DEMOCRAZY.ID - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, mendapat potongan hukuman dari Mahkamah Agung (MA) dalam kasus korupsi benur.
Dalam kasus tersebut, orang dekat Prabowo Subianto ini terbukti menerima suap sebesar Rp24.625.587.250 dan US$77 ribu dari pengusaha terkait ekspor benih bening lobster (BBL) atau benur.
Edhy yang seharusnya dihukum sembilan tahun penjara berubah menjadi lima tahun karena keringanan dari MA. MA juga menjatuhkan denda sebesar Rp 400 juta.
Bila tidak dibayar, Edhy akan harus dikurung enam bulan.
Hukuman lain buat Edhy adalah dicabutnya hak politik selama dua tahun terhitung sejak ia selesai menjalani masa pidana pokok.
Sidang putusan pidana Edhy ini dilakukan pada Senin (7/3/2022) lalu.
Alasan hakim memotong hukuman bagi Edhy menjadi sorotan publik. Dia dinilai bekerja dengan baik sewaktu menjadi Menteri KKP.
Selain itu, Edhy sudah memberi harapan kepada masyarakat khususnya nelayan.
Potongan pidana penjara bagi Edhy ini menuai kontroversi. Di media sosial, publik mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan yang diberikan MA.
Berikut beberapa komentar netizen di jagat Twitter perihal pemotongan hukuman Edhy Prabowo tersebut:
"Gak paham lagi guaa sama hukum Indonesia. Kalo nyari alasan tuh ya mbok masuk akal dikit gitu lho,” ujar @rvzy***.
“Terima kasih era penegakan supremasi hukum pak Jokowi,” tulis @Jeeepee****.
“baik tapi korupsi, logikanya darimana? kalo maling dikurangi masa tahanannya, gimana maling gak jera? negara dagelan, krisis pejabat yg berani nih,” pungkas @rijal***.
“Lucu sekali hukum di wakanda ini,” tutur @dandelion****.
“Makasih udah baik bapak hahahah,” sindir @mamba_mnta****.
“Indonesia harus punya sosok gila tak kenal takut seperti Joker, atau sosok cerdas namun keji seperti The Riddler, yang bisa membuka borok pemerintahan kita, yang sanggup membuka topeng para pejabat kita, yang tidak segan menghabisi para politisi korup,” kata @iamka****.
Masih banyak kritikan netizen lain yang mengecam putusan MA terhadap hukuman Edhy Prabowo.
Salah satu akun Twitter yang membuat ramai perbincangan ini adalah @AREAJULID.
Pada Kamis (10/3/2022), ia membagikan tangkapan layar sebuah berita yang berisi pemotongan hukuman Edhy. Unggahannya itu lantas mendapat banyak respons netizen. [Democrazy/poskota]