DEMOCRAZY.ID - Penceramah kontroversial Ustaz Yahya Waloni menceritakan pengalamannya saat ditangkap dan di penjara di Rutan Mabes Polri pada Agustus 2021 lalu. Yahya Waloni ditahan di bekas sel tahanan almarhum ustaz Maaher At-Thuwailibi, tersangka kasus ujaran kebencian. Ustaz Maaher meninggal di Rutan Mabes Polri pada Senin, 8 Februari 2021. “Saya disimpan selama 20 hari di tempat di mana Maher meninggal dunia,” ucap Yahya Waloni saat menyampaikan ceramah Isra Mikraj, dikutip dari kanal YouTube YouTube Hadits TV, Selasa (8/3). Yahya menceritakan kejadian mengerikan yang dialaminya saat tidur di sel tersebut setiap malam. “Pokoknya setiap malam itu, di atas jam 12, jam 1, kaki saya selalu dicubit, ditarik kaki saya. Setiap jam 1, jam 2, jam 3 malam, ditarik kaki saya,” cerita Yahya. Hal itu membuat Yahya terbangun dari tidurnya. Namun dia tidak menemukan siapa pun di ruangan tersebut. “Di dalam kamar itu tidak ada siapa pun, kecuali saya sendiri,” beber Yahya. Yahya lantas meminta
Cerita Ustadz Yahya Waloni Ditahan di Sel Almarhum Ustadz Maaher: "Kaki Ditarik, Dengar Suara Mengerikan"
Maret 09, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Penceramah kontroversial Ustaz Yahya Waloni menceritakan pengalamannya saat ditangkap dan di penjara di Rutan Mabes Polri pada Agustus 2021 lalu. Yahya Waloni ditahan di bekas sel tahanan almarhum ustaz Maaher At-Thuwailibi, tersangka kasus ujaran kebencian. Ustaz Maaher meninggal di Rutan Mabes Polri pada Senin, 8 Februari 2021. “Saya disimpan selama 20 hari di tempat di mana Maher meninggal dunia,” ucap Yahya Waloni saat menyampaikan ceramah Isra Mikraj, dikutip dari kanal YouTube YouTube Hadits TV, Selasa (8/3). Yahya menceritakan kejadian mengerikan yang dialaminya saat tidur di sel tersebut setiap malam. “Pokoknya setiap malam itu, di atas jam 12, jam 1, kaki saya selalu dicubit, ditarik kaki saya. Setiap jam 1, jam 2, jam 3 malam, ditarik kaki saya,” cerita Yahya. Hal itu membuat Yahya terbangun dari tidurnya. Namun dia tidak menemukan siapa pun di ruangan tersebut. “Di dalam kamar itu tidak ada siapa pun, kecuali saya sendiri,” beber Yahya. Yahya lantas meminta