DEMOCRAZY.ID - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerbitkan daftar ciri penceramah radikal. Hal itu diungkap ke publik menyusul ucapan Presiden Jokowi yang menyinggung penceramah radikal dalam rapat pimpinan TNI-Polri, Selasa (01/03/2022). Dalam versinya, BNPT menyebut penceramah radikal memiliki ciri diantaranya: mengajarkan anti Pancasila dan pro khilafah; mengajarkan paham takfiri; sikap anti pemimpin atau pemerintahan yang sah; sikap eksklusif; dan anti budaya/kearifan lokal keagamaan. Namun beberapa saat setelah rilis tersebut terbit, publik digegerkan dengan beredarnya pesan yang menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) dan penceramah kondang lain seperti Felix Siauw masuk dalam daftar penceramah yang terindikasi radikal dan intoleran. Anggota Fraksi PKS DPR RI Bukhori Yusuf menyayangkan cara pencegahan radikalisme yang dilakukan oleh BNPT lantaran dapat memicu kesalahpahaman dan perpecahan di tengah masyarakat. “Masalah pencegahan radikalisme tidak bisa ditanggulangi den
BNPT Sebut Ciri Penceramah Radikal, DPR: Picu Tafsir Liar dan Pembelahan Masyarakat
Maret 10, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerbitkan daftar ciri penceramah radikal. Hal itu diungkap ke publik menyusul ucapan Presiden Jokowi yang menyinggung penceramah radikal dalam rapat pimpinan TNI-Polri, Selasa (01/03/2022). Dalam versinya, BNPT menyebut penceramah radikal memiliki ciri diantaranya: mengajarkan anti Pancasila dan pro khilafah; mengajarkan paham takfiri; sikap anti pemimpin atau pemerintahan yang sah; sikap eksklusif; dan anti budaya/kearifan lokal keagamaan. Namun beberapa saat setelah rilis tersebut terbit, publik digegerkan dengan beredarnya pesan yang menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) dan penceramah kondang lain seperti Felix Siauw masuk dalam daftar penceramah yang terindikasi radikal dan intoleran. Anggota Fraksi PKS DPR RI Bukhori Yusuf menyayangkan cara pencegahan radikalisme yang dilakukan oleh BNPT lantaran dapat memicu kesalahpahaman dan perpecahan di tengah masyarakat. “Masalah pencegahan radikalisme tidak bisa ditanggulangi den