DEMOCRAZY.ID - Aktivis dan pegiat media sosial, Permadi Arya kembali melontarkan sebuah pernyataan yang sangat kontroversial.
Pria yang dikenal dengan nama Abu Janda itu mengakui bahwa dirinya seorang penganut agama Islam.
Abu Janda juga secara tegas mengakui bahwa dirinya merupakan seorang pecinta hewan anjing.
Hal tersebut disampaikannya di akun Instagram pribadinya, @permadiaktivis2 pada Sabtu (5/3/2022).
"Saya seorang Muslim taat, saya sholat 5 waktu + sunnah gak ketinggalan, tahajud, duha, dll," tulis Abu Janda.
"Tapi saya CINTA ❤️ anjing (dog lover)," ucapnya menambahkan.
Selain itu, Abu Janda memaparkan hal itu karena ia berdalih sangat paham dengan ilmu di agama Islam.
Menurut Abu Janda, najis dari anjing tidaklah haram plus sangat mudah untuk dapat dibersihkan.
"Karena saya paham ilmu islam, najis anjing tidak haram mudah dibersihkan," paparnya.
Abu Janda justru menilai yang haram itu merupakan najis dari para pendakwah yang sering mengobral ayat.
Terlebih jika para pendakwah itu mengajak dan menimbulkan adanya permusuhan ke negara dan juga aparat.
"Justru yang haram itu najis yang keluar dari mulut pendakwah yang obral ayat sambil hasut permusuhan ke negara & aparat.. kan b****d." tutupnya.
Sebelumnya pria yang berstatus terlapor terkait kasus SARA ini, mengakui sebagai muslim tetapi mencintai Yesus.
Pernyataan Abu Janda ini ditulis di akun Instagramnya sesat lalu. Dia mengucapkan selamat perayaan Nyepi kepada umat Hindu.
Abu Janda mengatakan, dia seorang muslim, tapi dia juga mencintai Tuhan agama lain.
"Saya seorang Muslim tapi saya cinta Yesus, saya cinta Buddha, saya cinta dewa Shiwa," kata Abu Janda di Instagram @permadiaktivis2 dikutip Kamis 3 Maret 2022.
Dia mengatakan, dia menghormati semua Tuhan- Tuhan pemeluk agama lain.
"Saya menghormati karena semuanya Tuhan dari saudara-saudaraku yang mereka sembah seperti layaknya saya menyembah Allah SWT," tulis Abu Janda.
"Rahajeng Rahina Nyanggra Nyepi A4 Selamat menyambut Nyepi untuk saudara-saydaraku umat Hindu," sambungnya. [Democrazy/FIN]