DEMOCRAZY.ID - Senior NU memberikan pernyataan yang mengegerkan, ‘kafir tidak akan hilang dari Indonesia sampai kiamat’. Pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh pendapatnya yang menolak ide sebutan ‘kafir’ diganti dengan ‘non muslim‘. Ide mengganti istilah atau sebutan ‘kafir’ menjadi ‘non muslim‘ kini menjadi perbincangan hangat kembali. Pasalnya, ide yang dikeluarkan oleh NU itu justru kini ditentang oleh salah satu senior tokoh NU juga. Seorang ulama yang dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Syukron Makmun, menyatakan bahwa dirinya tidak setuju sebutan ‘kafir’ diganti dengan ‘non muslim’. Padahal, ide mengganti sebutan ‘kafir’ dengan ‘non muslim’ itu datang dari NU itu sendiri. KH. Syukron Makmun merupakan tokoh NU yang dikenal sebagai senior atau sepuh NU, dirinya pernah menjabat sebagai ketua cabang IPNU dan ketua umum Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU). Menariknya, dirinya sebagai tokoh NU justru menentang ide perubahan istilah atau sebutan ‘kafir’ menjadi ‘non
Ulama Senior NU KH Syukron Makmun: Kafir Tidak Akan Hilang Dari Indonesia Sampai Kiamat!
Februari 13, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Senior NU memberikan pernyataan yang mengegerkan, ‘kafir tidak akan hilang dari Indonesia sampai kiamat’. Pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh pendapatnya yang menolak ide sebutan ‘kafir’ diganti dengan ‘non muslim‘. Ide mengganti istilah atau sebutan ‘kafir’ menjadi ‘non muslim‘ kini menjadi perbincangan hangat kembali. Pasalnya, ide yang dikeluarkan oleh NU itu justru kini ditentang oleh salah satu senior tokoh NU juga. Seorang ulama yang dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Syukron Makmun, menyatakan bahwa dirinya tidak setuju sebutan ‘kafir’ diganti dengan ‘non muslim’. Padahal, ide mengganti sebutan ‘kafir’ dengan ‘non muslim’ itu datang dari NU itu sendiri. KH. Syukron Makmun merupakan tokoh NU yang dikenal sebagai senior atau sepuh NU, dirinya pernah menjabat sebagai ketua cabang IPNU dan ketua umum Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU). Menariknya, dirinya sebagai tokoh NU justru menentang ide perubahan istilah atau sebutan ‘kafir’ menjadi ‘non