DEMOCRAZY.ID - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) periode 21-31 Januari 2022 menunjukkan tingkat elektabilitas tiga partai politik diperkirakan mendominasi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta mengatakan, ketiga partai itu, yakni PDI Perjuangan sebesar 15,8 persen, Gerindra 13,0 persen dan Golkar 8,1 persen. Namun, Okta menuturkan tingkat elektabilitas sejumlah partai politik cenderung menunjukkan stagnan atau tidak ada perubahan. Okta mengungkapkan satu partai politik yang menunjukkan kenaikan ditunjukkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mencapai 5,1 persen atau menduduki posisi lima besar di bawah PKB (6,5 persen). Diungkapkan Okta bahwa kecenderungan elektabilitas PSI meningkat karena faktor sikap kritis terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Termasuk pembangunan stadion dan penanganan banjir yang berpengaruh terhadap elektoral partai yang menyasar generasi milenial itu. Sebagai catatan, PSI belum me...
DEMOCRAZY.ID - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) periode 21-31 Januari 2022 menunjukkan tingkat elektabilitas tiga partai politik diperkirakan mendominasi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta mengatakan, ketiga partai itu, yakni PDI Perjuangan sebesar 15,8 persen, Gerindra 13,0 persen dan Golkar 8,1 persen. Namun, Okta menuturkan tingkat elektabilitas sejumlah partai politik cenderung menunjukkan stagnan atau tidak ada perubahan. Okta mengungkapkan satu partai politik yang menunjukkan kenaikan ditunjukkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mencapai 5,1 persen atau menduduki posisi lima besar di bawah PKB (6,5 persen). Diungkapkan Okta bahwa kecenderungan elektabilitas PSI meningkat karena faktor sikap kritis terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Termasuk pembangunan stadion dan penanganan banjir yang berpengaruh terhadap elektoral partai yang menyasar generasi milenial itu. Sebagai catatan, PSI belum me...