HUKUM

Takut Dipenjara Gegara Polemik Wayang, Dalang Ki Warseno Minta Maaf: Mohon Jangan Diproses Hukum!

DEMOCRAZY.ID
Februari 24, 2022
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Takut Dipenjara Gegara Polemik Wayang, Dalang Ki Warseno Minta Maaf: Mohon Jangan Diproses Hukum!

Takut Dipenjara Gegara Polemik Wayang, Dalang Ki Warseno Minta Maaf: Mohon Jangan Diproses Hukum!

DEMOCRAZY.ID - Nama Dalang Ki Warseno Slenk belakangan viral. 


Ini setelah dia menggelar pertunjukan wayang yang menampilkan salah satu tokoh mirip Ustaz Basalamah.


Salah satu wayang digambarkan berjenggot dan berpeci itu, dalam slah satu bagian cerita berkali-kali dihajar dan digebuki oleh wayang lainnya.


Wayang Mirip Ustaz Khalid Basalamah Menuai Kecaman


Wayang yang digelar di Ponpes Ora Aji yang didirikan Gus Miftah itu lantas menuai kecaman dan kritik banyak pihak. 


Ini karena diduga telah melecehkan Ustaz Khalid Basalamah yang sebelumnya telah berceramah dan menimbulkan polemik karena mengharamkan wayang.


Ki Warseno Slenk Minta Maaf


Beberapa saat setelah pargelaran wayang tersebut, sang dalang, Ki Warseno Slenk meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya. 


“Kalau ada  yang kurang berkenan ketika pergelaran kemarin, saya sebagai pelaku seni, Warseno Slenk, saya secara terbuka menyampaikan permintaan maaf jikalau kurang berkenan,” katanya seperti dikutip dari kanal Youtube tvOneNews pada Kamis, 24 Februari 2022.


Dia juga mengatakan sebagai umat Muslim akan melakukan tabayyun. 


“Ini merupakan suatu rangkaian hebat, saya sebagai orang muslim akan ada tabyun karena ada dari wayang itu (ajaran) jadi sesama manusia itu harus memberikan saling kedamaian,” jelasnya.


Berharap Tak Ada Proses Hukum


Ki Warseno Slenk juga menyatakan jika dirinya berharap hal ini tak akan dibawa ke ranah hukum.  


“Saya berterima kasih pada pihak yang berpendapat bahwa Islam melindungi seni saya juga setuju sekali, berarti berpendapat dan berespresi tak harus masuk dalam ranah hukum, karena inilah seni dan budaya kita. Inilah yang kami inginkan, inilah budaya, seniman itu seperti itu tidak seneng keramaian,” pungkasnya. [Democrazy/hops]

Penulis blog