DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Pendakwah Gus Nur menyinggung pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang dinilai membandingkan adzan dengan suara anjing.
Gus Nur menilai pernyataan dan peraturan itu salah.
Menurut Gus Nur, selama puluhan tahun Indonesia merdeka, tidak ada yang terganggu dengan suara adzan, sehingga dirinya menyayangkan kebijakan tentang penggunaan pengeras suara di masjid.
“Indonesia ini merdeka sudah 76 tahun!,” ujar Gus Nur dalam video yang diunggah channel youtube Munjiat Channel, pada Rabu, 25 Februari 2022, dengan judul ‘Adzan Dibandingkan dengan Gonggongan Anjing’.
“Gak ada gimana-gimana! ya dari dulu ya aman-aman saja! (dengan suara adzan),” ujar Gus Nur melanjutkan.
“Jadi rezim ini satu paket!, satu paket rezim ini, untuk menghancurkan umat islam itu, memiskinkan, membodohkan, mengkerdilkan umat islam itu memang satu paket!,” ujar Gus Nur melanjutkan.
Menurut Gus Nur, ada kemungkinan Indonesia akan bernasib sama dengan Andalusia.
“Indonesia itu mau dibikin kaya Andalusia lho kayanya!,” ujar Gus Nur menjelaskan.
Kemudian dirinya mengomentari pernyataan Yaqut soal pengeras suara masjid yang mengganggu tetangga umat muslim.
“Gimana-gimana setiap tetangga kita yang di depan toa (pengeras suara)?, gak ada!, gak ada masalah,” ujar Gus Nur menjelaskan.
“Wong kadang tetangga kita tuh nyetel (menyalakan) salon (sound), dangdut koplo, rame-rame, gak ada masalah!, apalagi adzan,” ujar Gus Nur menandaskan. [Democrazy/terkini]
