DEMOCRAZY.ID - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menilai, peluang Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk maju 3 periode bisa saja terjadi.
Meski sebagian kalangan menyebut 3 periode melanggar konstitusi, tetapi menurut Dahlan Iskan, konstitusi bisa saja diubah. Konstitusi hanya buatan manusia.
"Konstitusi itu bikinan manusia. Sepanjang manusianya mau, konstitusinya bisa disesuaikan dengan kemauan," kata Dahlan Islam di catatan hariannya, DI'sway, Jumat 18 Februari 2022.
Dahlan bilang, sangat muda bagi Jokowi melenggang tiga periode.
Hanya tinggal persetujuan dari DPR RI dan MPR.
"Mudah sekali. Yang penting DPR dan MPR setuju," katanya.
Dia menilai, DPR RI memang akhir-akhir ini sangat muda mengambil keputusan yang diusulkan oleh pemerintah.
Meskipun aturan yang buat belum matang. Langsung ketok palu pengesahan.
"Anda pun sudah tahu: adakah yang tidak disetujui DPR belakangan ini? Usulan yang belum matang pun sudah disetujui –apalagi yang siap saji," katanya.
Dahlan menilai, pihak yang merasa diuntungkan pasti akan menerima usulan 3 periode.
Misalnya begini, kata Dahlan Iskan, khusus kali ini, presiden diperbolehkan menjabat tiga periode.
Demikian juga anggota DPR dan DPD. Masa jabatan mereka diperpanjang satu periode.
Begitu juga para kepala daerah: gubernur, bupati, wali kota.
Demikian juga anggota DPRD provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota. Semua ikut diperpanjang.
"Dengan pokok-pokok usulan seperti itu rasanya sulit mencari anggota DPR yang tidak setuju. Demikian juga anggota DPD. Para gubernur pun akan gegap gempita mendukung: kalau perlu sanggup mengerahkan semua elemen masyarakat untuk seolah-olah ikut setuju," kata Dahlan.
"Partai-partai akan ditekan oleh kader-kader mereka: untuk ikut setuju. Selesai. Rukun. Damai. Tenang. Aman sentosa. Sampai tahun 2029," lanjutnya. [Democrazy/disway]