DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Sebagian trek Sirkuit Mandalika dikonfirmasi akan diaspal ulang sebelum digelarnya MotoGP Indonesia 2022 pada 18 sampai 20 Maret mendatang.
Keputusan terebut disampaikan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan telah disepakati juga Dorna Sports, serta ITDC (Indonesia Tourism Development Coporation) atau perusahaan BUMN pengembang Sirkuit Mandalika, Selasa (15/2/2022).
Salah satu tugas utama FIM adalah memberikan lisensi kelayakan lintasan dan proses uji kelayakan disebut homologasi.
Seperti diketahui, usai tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 pada 11 sampai 13 Februari silam, beberapa rider mengutarakan keluhan soal trek yang kotor dan berbahaya.
Bahkan, kondisi trek yang kotor membuat sesi pertama tes MotoGP Mandalika ditunda sementara.
Runner up MotoGP 2021, Francesco Bagnaia bahkan sampai terluka karena lemparan kerikil yang terpental.
"Semoga panitia segera menemukan solusinya karena ini sangat berbahaya," sebut Bagnaia.
"Jika situasi terus seperti ini, sirkuit tidak bisa dipakai untuk balapan," ujarnya.
Dorna Sports selaku pemegang hak komersil sekaligus penyelenggara MotoGP dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memang memberi penjelasan bahwa trek kotor merupakan hal yang wajar
Namun, media Inggris, The Race menyebut masalah Sirkuit Mandalika tidak hanya soal lintasan yang kotor, melainkan aspalnya tidak sesuai standar dan mudah terkelupas.
Usai mendapatkan evaluasi tersebut, FIM, Dorna Sports serta ITDC sepakat untuk mengaspal ulang sejumlah sektor lintasan Sirkuit Mandalika.
“Sirkuit akan diaspal ulang dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5," bunyi pernyataan resmi FIM.
"Venue juga akan mempersiapkan Grand Prix dengan menggunakan teknologi terkemuka dunia untuk memastikan keseluruhan permukaan memenuhi standar MotoGP."
“FIM dan Dorna ingin mengucapkan terima kasih kepada ITDC atas dukungan luar biasa dan reaksi cepat mereka."
Lalu, bagaimana nasib penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 yang akan digelar 18-20 Maret mendatang?
The Race memang memprediksi MotoGP Indonesia akan dibatalkan apabila kondisi trek tidak segera diperbaiki.
Tetapi, FIM memastikan bahwa MotoGP Indonesia tetap berlangsung sesuasi jadwal.
"FIM, yang mengawasi homologasi trek, telah berkomunikasi dengan ITDC mengenai perbaikan yang diperlukan ini," tulis pernyataan FIM di situs resmi MotoGP.
"Perbaikan akan dilaksanakan minimal tujuh hari sebelum peresmian Pertamina Grand Prix Indonesia."
“Semua pihak juga ingin meyakinkan penggemar kami di Indonesia, dan semua orang di seluruh dunia, bahwa MotoGP Indonesia 2022 akan berlangsung pada tanggal yang direncanakan."
"MotoGP sangat menantikan untuk kembali ke Lombok,” bunyi pernyataan FIM. [Democrazy/ktv]
