DAERAH PERISTIWA

Puncak Papua Memanas! KKB Makin Beringas, Tembak Seorang Sopir dan Bakar 2 Rumah Warga

DEMOCRAZY.ID
Februari 19, 2022
0 Komentar
Beranda
DAERAH
PERISTIWA
Puncak Papua Memanas! KKB Makin Beringas, Tembak Seorang Sopir dan Bakar 2 Rumah Warga

Puncak Papua Memanas! KKB Makin Beringas, Tembak Seorang Sopir dan Bakar 2 Rumah Warga

DEMOCRAZY.ID - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) makin brutal melancarkan aksinya di wilayah Kabupaten Puncak, Papua. 


Setelah menyerang Bandara Aminggaru dan menyebabkan seorang prajurit TNI AU tertembak pada pagi tadi, sorenya seorang sopir angkutan penumpang lintas kabupaten menjadi keberingasan KKB. 


Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Glen tertembak di bagian perut sebelah kanan.


Korban saat ini dalam penanganan medis lantaran kondisinya kritis. 


Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (19/2) sore, membenarkan kejadian tersebut. 


"Iya satu warga ditembak KKB," kata Irjen Mathius.


Selain menembak sopir, KKB juga membakar dua unit rumah warga. 


"Ada rumah yang dibakar. Saya masih menunggu data," ujar mantan Kasat Brimob Polda Papua itu.


Sebelum melakukan aksi penembakan terhadap sopir serta membakar dua unit rumah warga, KKB juga telah melakukan aksi penyerangan di Bandara Aminggaru Ilaga.


Dalam insiden tersebut, satu anggota TNI AU Praka Fermansyah tertembak di bahu kanan dan kini menjalani perawatan intensif. 


Sementara itu, Juru Bicara Sebby Sambom dalam rilis yang diterima mengungkapkan Numbuk Telenggen adalah aktor dari aksi penyerangan di Kabupaten Puncak, Sabtu (19/2) pagi pukul 07.56 WIT. 


Sebby mengatakan aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari perjuangan untuk meraih kemerdekaan. 


"Ini bentuk kami untuk meminta aparat Indonesia angkat kaki dari negeri kami," ucapnya. 


Di samping itu, aksi penyerangan juga merupakan perintah dari pimpinan tertinggi TPNPB-OPM Mayjen Lekagak Telenggen. 


"Kami langsung dikomandoi pasukan besar dan kami juga akan terus melakukan aksi hingga Papua meraih kemerdekaan," tegasnya. [Democrazy/jpnn]

Penulis blog