DEMOCRAZY.ID - Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa memuji pertumbuhan ekonomi RI yang mencapai 3,69 persen pada 2021.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Suharso menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Masatsugu di Istana Kepresidenan hari ini, Jumat (18/2).
Menurut Suharso, Jokowi menjelaskan kinerja pertumbuhan ekonomi RI kepada pimpinan ADB.
"Presiden menceritakan kinerja ekonomi Indonesia yang pada kuartal IV 2021 bagus di atas 5 persen, meski full year 2021 3,69 persen, tapi itu sudah bagus dan dipuji ADB bahwa ekonomi Indonesia termasuk yang amazing kata beliau," ungkap Suharso dalam Youtube yang disiarkan Sekretariat Presiden, Jumat (18/2).
Kemudian, Suharso mengatakan Jokowi juga menjelaskan kepada ADB bahwa Indonesia sedang fokus menggarap industri hilir.
Hal ini demi menambah nilai ekspor dan memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan atawa current account deficit (CAD).
"Tadi pak presiden menjelaskan yang diperoleh dari US$1,1 miliar menjadi US$20,1 miliar hanya karena satu aturan bagaimana Indonesia tidak mengekspor dalam bentuk bahan mentah tapi bentuk barang jadi," imbuh Suharso.
Selain itu, Jokowi dan ADB turut membahas perkembangan covid-19.
Jokowi, kata Suharso, menjelaskan kepada ADB bahwa Indonesia masuk negara ke-4 yang sukses melakukan vaksinasi.
"Indonesia negara ke-4 sukses lakukan vaksinasi dan mencapai di atas 330 juta," jelas Suharso.
Ia menambahkan ADB juga terus mendukung sejumlah proyek di Indonesia, misalnya pembiayaan untuk transisi energi bersih. Saat ini, ada 14 proyek yang dibiayai oleh ADB.
"Dan sudah cukup lama, 55 tahun ADB bersama Indonesia," tutup Suharso. [Democrazy/cnn]