DEMOCRAZY.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa dituding menjadi magnet jaringan terorisme atas pernyataan Anwar Abbas yang mengkritik Densus 88.
“Jadi, kalau ada pengurus MUI ditangkap lagi, kasus terorisme, apakah ini berita yang mengejutkan? bagi saya sih tidak!,” ujar politikus PSI Guntur Romli dalam video yang diunggah oleh channel youtube Cokro TV, pada Rabu, 16 Februari 2022, dengan judul ‘Halo Pak Anwar Abbas MUI, Tumben Kok Gak Nyinyir!’.
“Karena polanya, kalau ada orang seperti Pak Anwar Abbas, dengan posisi yang strategis, maka MUI akan dianggap magnet bagi jaringan terorisme!, untuk tempat berlindung,” ujar Guntur Romli melanjutkan.
Kemudian, Guntur Romli menjelaskan pernyataannya tersebut.
Menurutnya, sejak dulu Anwar Abbas justru malah sering mengkritik Densus 88 ketika menangkap beberapa oknum anggota pengurus MUI.
“Kenapa? Karena ada tokoh MUI yang dikesankan lebih menyerang Densus 88 saat membongkar jaringan terorisme, daripada melakukan evaluasi internal, muhasabah,” ujar Guntur Romli menjelaskan.
“Saya kenal dengan tokoh-tokoh MUI yang sangat anti terorisme dan radikalisme,” ujar Guntur Romli melanjutkan.
“Tapi, mereka sepertinya kalah nyaring dengan Pak Anwar Abbas, bisa jadi juga kalah posisi strategis,” ujar Guntur Romli menandaskan. [Democrazy/SuaraNasional]