DEMOCRAZY.ID - Para pengurus dan habaib yang berkumpul dalam organisasi Rabithah Alawiyah sowan ke kediaman Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Rabu (17/12/2022).
Lantas apa yang mereka bicarakan pada pertemuan tersebut?
Di hadapan para habaib dari Rabithah Alawiyah itu, Wapres Ma’ruf Amin bicara tentang kondisi umat terkini.
Selain itu, beliau menjelaskan tentang kondisi umat terkait dengan Covid-19 dan efeknya, khususnya secara ekonomi dan sosial kemasyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengajak para para ulama dan habaib dari Rabithah Alawiyah untuk bermitra dengan pemerintah demi kemaslahatan umat di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Wapres Ma’ruf menerima para pengurus dan para Habaib dari Rabithah Alawiyah Periode 2021-2026 di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, Rabu (16/02/22).
Lebih lanjut, Wapres juga menjelaskan soal Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia memberikan perubahan pada pola hidup masyarakat.
Hingga soal kemaslahatan umat yang jadi sulit dilakukan efek virus.
Untuk itulah, Wapres menekankan tentang pentingnya adanya kerja sama antarlembaga, khususnya bagi organisasi masyarakat, dalam hal ini organisasi para habaib seperti Rabithah Alawiyah untuk memajukan umat dan masyarakat secara umum.
“Dibutuhkan kerja sama dengan organisasi, apalagi ini organisasi para habaib yang cukup besar pengaruhnya di masyarakat, sehingga kemitraan itu menjadi sangat penting (Demi kemaslahatan umat),” ucapnya dikutip situs resmi Wapres RI.
Beberapa kesulitan yang dihadapi masyarakat, lanjut Wapres, khususnya pada bidang ekonomi dan kesehatan, menuntut adanya empati dan gotong royong dalam upaya membangkitkan semangat antarsesama.
Untuk itulah, diperlukan adanya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan kemaslahatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum mereda.
“Kita ini membangun kemaslahatan. Pemerintah itu kan tidak bisa bekerja sendiri. Harus bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa, termasuk organisasi-organisasi yang sudah terbangun dengan baik,” tambah Wapres.
Wapres menjelaskan bahwa terdapat perbedaan cara atau metode bagi setiap lembaga dalam mewujudkan kemaslahatan masyarakat.
Namun, hal tersebut bukanlah suatu penghambat dalam mencapai tujuan bersama.
“Jadi, apa yang dilakukan pemerintah itu terkait kemaslahatan. Walaupun terkadang ada sedikit berbeda cara, tetapi apapun caranya itu menyangkut kemaslahatan,” jelasnya.
Rabithah Alawiyah sendiri organisasi yang menanungi para Habaib. Organisasi ini menghimpun WNI keturunan Arab, khususnya yang memiliki keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Organisasi ini berdiri sejak pada tanggal 27 Desember 1928.
Habaib Rabithah Alawiyah Dukung Pemerintah
Dalam kesempatan ini, Wapres juga turut memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya Muktamar Nasional Rabithah Alawiyah untuk pemilihan kepengurusan baru periode tahun 2021-2026.
“Saya menyampaikan selamat atas selesainya muktamar nasional dan pengurus yang sudah terbentuk, semoga bisa berjalan dan bekerja dengan baik,” tutur Wapres,
Anggota Dewan Pengawas Rabithah Alawiyah Nabil Fuad Almusawa menyebutkan Rabithah Alawiyah sebagai organisasi kemasyarakatan di bidang keagamaan berharap mampu berkontribusi dalam membangun negeri dengan mendukung program pemerintah.
“Kami 100% mendukung dakwah wasathiyah dan mendukung program pemerintah, semoga Rabithah Alawiyah dan pemerintah bisa bekerja sama dalam membangun negeri ini,” ucap Nabil.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Umum Pengurus Rabithah Alawiyah Muhammad Idrus Alhamid, Wakil Sekretaris Umum Abdillah Alwi Alhaddad, dan Ketua Bidang Kesejahteraan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan Syarifah Aisyah Assagaff.
Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Muhammad Imam Aziz. [Democrazy drk]