Back to Top
GLOBAL PERISTIWA

Operasi Reprieve, Cara Intelijen Australia 'Mengintip' Militer Indonesia

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
PERISTIWA
Operasi Reprieve, Cara Intelijen Australia 'Mengintip' Militer Indonesia

DEMOCRAZY.ID - Hubungan Indonesia dan Australia pada 2013 sempat tegang setelah laporan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang dibocorkan mengungkap aktivitas intelijen Negeri Kanguru yang menyadap ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono.  Menurut laporan yang dibocorkan oleh mantan kontraktor NSA, Edward Snowden, saat itu intelijen Australia juga menyadap ponsel Wakil Presiden Boediono, eks Wakil Presiden Jusuf Kalla, kedua Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal dan Andi Mallarangeng, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menko Polkam Widodo Adi Sucipto, dan Sofyan Djalil.  Akibat hal itu, SBY memanggil pulang Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, serta menghentikan kerja sama di bidang militer maupun ekonomi. Sikap intelijen Australia yang selalu mengintip kegiatan militer dan diplomatik Indonesia ternyata sudah berjalan cukup lama.  Intelijen Australia
Baca selengkapnya

Penulis blog