POLITIK

Minta Jokowi Baca Kritik YLBHI, Demokrat: Jangan Jadi Malin Kundang Reformasi!

DEMOCRAZY.ID
Februari 14, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Minta Jokowi Baca Kritik YLBHI, Demokrat: Jangan Jadi Malin Kundang Reformasi!

Minta Jokowi Baca Kritik YLBHI, Demokrat: Jangan Jadi Malin Kundang Reformasi!

DEMOCRAZY.ID - Akun YLBHI memposting foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejajar dengan Presiden RI ke-2 Soeharto dengan menyertakan kesamaan pemerintahan keduanya. 


Partai Demokrat menilai kritikan itu sebagai refleksi.


"Ekspresi koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Indonesia yang diamplifikasi YLBHI adalah bagian dari dinamika demokrasi. 


Bukan wacana picisan sebagaimana lazim dipertontonkan buzzerRp penguasa. Melainkan ini hasil refleksi mendalam sebagai evaluasi memasuki tahun ke-8 perjalanan Pemerintahan Jokowi," kata elite Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Senin (14/2/2022).


Kamhar mengatakan 10 poin yang disampaikan dalam narasi foto itu menandakan pemerintah gagal menjalani amanat reformasi. 


Menurutnya, justru membawa keadaan seperti zaman Orde Baru.


"Dari 10 poin pemikiran yang dipresentasikan dapat disimpulkan bahwa pemerintahan saat ini telah gagal menjalankan amanat reformasi, malah membawa Indonesia kembali seperti masa Orba yang ditandai sistem ekonomi yang bercorak kapitalisme perkoncoan (oligarki), sistem politik yang otoriter, dan sistem pemerintahan yang diresentralistik," ujarnya.


Kamhar lantas menilai wajar adanya kritikan tersebut. 


Menurutnya, hal itu karena ingatan publik terkait UU Cipta kerja hingga UU Ibu Kota Negara yang berjalan sangat cepat.


"Sangat wajar jika menimbulkan keresahan dan kritik mendalam utamanya bagi elemen masyarakat sipil (civil society) yang bisa membaca dengan jelas ke mana arah penguasa membawa bangsa ini. Masih kuat melekat dalam memori publik bagaimana revisi UU KPK, Ciptaker, pemindahan IKN dioperasi dan diwujudkan dalam waktu singkat tanpa ada uji publik," katanya.


Kamhar mengatakan Jokowi harus membaca kritikan tersebut. Dia berpesan jangan sampai Jokowi menjadi malin kundang reformasi.


"Pak Jokowi harus membaca kritik ini sebagai masukan agar tak terjebak dan tercatat sebagai Malin Kundang Reformasi. Mengkhianati bahkan membunuh demokrasi yang melahirkannya sebagai anak kandung reformasi," ucapnya. [Democrazy/dtk]

Penulis blog