DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bicara soal kasus Gayus Tambunan saat mengumumkan kasus mafia perpajakan pada tahun 2016-2017 pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Menurut Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, harusnya di Indonesia tidak ada lagi mafia pajak usai kasus Gayus Tambunan terungkap ke publik. Katanya, Ditjen Pajak Kemenkeu bisa bercermin dari kasus Gayus Tambunan agar bisa membenahi sistem perpajakan. "Berawal dari kejadian Gayus Tambunan itu jadi momentum bagaimana sistem perpajakan itu harus dibenahi," ucap Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Karyoto menyebut sistem perpajakan Indonesia menggunakan metode self assessment. "Karena Pak Alex (Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK) jelaskan, sistem perpajakan di kita itu self assessment, ngitung sendiri dan naluri semua manusia, dan pengusaha itu bayar pajak murah dan benar," sebut dia. Tetapi, dia menyebut bayar pajak tak semudah membayar ta
DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bicara soal kasus Gayus Tambunan saat mengumumkan kasus mafia perpajakan pada tahun 2016-2017 pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Menurut Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, harusnya di Indonesia tidak ada lagi mafia pajak usai kasus Gayus Tambunan terungkap ke publik. Katanya, Ditjen Pajak Kemenkeu bisa bercermin dari kasus Gayus Tambunan agar bisa membenahi sistem perpajakan. "Berawal dari kejadian Gayus Tambunan itu jadi momentum bagaimana sistem perpajakan itu harus dibenahi," ucap Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Karyoto menyebut sistem perpajakan Indonesia menggunakan metode self assessment. "Karena Pak Alex (Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK) jelaskan, sistem perpajakan di kita itu self assessment, ngitung sendiri dan naluri semua manusia, dan pengusaha itu bayar pajak murah dan benar," sebut dia. Tetapi, dia menyebut bayar pajak tak semudah membayar ta