DEMOCRAZY.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan sikap Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang kembali membuat gaduh publik. Salahnya satunya pernyataan Direktur Deredikalisasi BNPT, Irfan Idris yang mengatakan BNPT tidak bermaksud menuding sejumlah lembaga yang anggotanya ditangkap Densus 88/Antiteror sebagai organisasi teroris. Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan, teroris menyusup dan tidak langsung melancarkan aksi teror. Melainkan berupaya menguasai lembaga tersebut dan hal ini juga terjadi di perguruan tinggi. "Yang menjadi pertanyaan bagaimana kita mencegah penyusup ke ormas sehingga target tidak pada penangkapan. Kata Irfan tidak langsung melakukan aksi di pendidikan tinggi tapi melakukan proses-proses awal, misalnya pembaiatan, pengajian, dengan sangat disayangkan," ujar dia kepada wartawan, Minggu, (20/2/2022) Oleh karena itu, narasi ini, lanjut Amirsyah harus di lakukan investigasi bersama sehingga ada fakta dan data seperti apa proses pe
DEMOCRAZY.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan sikap Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang kembali membuat gaduh publik. Salahnya satunya pernyataan Direktur Deredikalisasi BNPT, Irfan Idris yang mengatakan BNPT tidak bermaksud menuding sejumlah lembaga yang anggotanya ditangkap Densus 88/Antiteror sebagai organisasi teroris. Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan, teroris menyusup dan tidak langsung melancarkan aksi teror. Melainkan berupaya menguasai lembaga tersebut dan hal ini juga terjadi di perguruan tinggi. "Yang menjadi pertanyaan bagaimana kita mencegah penyusup ke ormas sehingga target tidak pada penangkapan. Kata Irfan tidak langsung melakukan aksi di pendidikan tinggi tapi melakukan proses-proses awal, misalnya pembaiatan, pengajian, dengan sangat disayangkan," ujar dia kepada wartawan, Minggu, (20/2/2022) Oleh karena itu, narasi ini, lanjut Amirsyah harus di lakukan investigasi bersama sehingga ada fakta dan data seperti apa proses pe