DEMOCRAZY.ID - Gerakan Transformasi Indonesia (GET One) yang mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, menggelar acara dialog dan bedah visi di Ballroom Grand Basko Hotel Padang, Sumatera Barat. Hadir sebagai narasumber Ketua Umum GET One Lukman Edy, pelatih sepakbola nasional Nilmaizar, Akademisi dari Spektrum Politica Institute Andri Rusta, dan Komisioner Komisi Keterbukaan Informasi Publik Adrian Tuswandi. Lukman Edy menjelaskan secara gamblang semua visi transformasi Erick Thohir. "Kita inginnya masyarakat lebih mengenal Erick Thohir, bukan hanya foto di baliho dan spanduk-spanduk. Tapi lebih kepada pemikiran, program dan hasil kerja beliau," ujar mantan menteri termuda Kabinet Indonesia Bersatu tersebut, dalam keterangannya, Jumat (18/2/2022). Pasalnya, dia mengatakan belakangan ini marak deklarasi dukungan kepada para capres, tetapi tidak mengenalkan capres tersebut secara utuh. "Kita tidak ingin masyarakat membeli kucing dalam kar
Lukman Edy: Kita Ingin Masyarakat Mengenal Erick Thohir Lewat Program, Bukan Foto di Baliho
Februari 18, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Gerakan Transformasi Indonesia (GET One) yang mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, menggelar acara dialog dan bedah visi di Ballroom Grand Basko Hotel Padang, Sumatera Barat. Hadir sebagai narasumber Ketua Umum GET One Lukman Edy, pelatih sepakbola nasional Nilmaizar, Akademisi dari Spektrum Politica Institute Andri Rusta, dan Komisioner Komisi Keterbukaan Informasi Publik Adrian Tuswandi. Lukman Edy menjelaskan secara gamblang semua visi transformasi Erick Thohir. "Kita inginnya masyarakat lebih mengenal Erick Thohir, bukan hanya foto di baliho dan spanduk-spanduk. Tapi lebih kepada pemikiran, program dan hasil kerja beliau," ujar mantan menteri termuda Kabinet Indonesia Bersatu tersebut, dalam keterangannya, Jumat (18/2/2022). Pasalnya, dia mengatakan belakangan ini marak deklarasi dukungan kepada para capres, tetapi tidak mengenalkan capres tersebut secara utuh. "Kita tidak ingin masyarakat membeli kucing dalam kar