DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjawab tantang debat dengan pendakwah Ustad Khalid Basalamah.
Tantangan itu dilontarkan oleh akun @rinaldialamsya5 pada Rabu 16 Februari 2022.
“Prof, mau saran, anda kan punya ilmu agama yg cukup tinggi, saya usul bagaimana kalau kita buatkan acara debat atau diskusi terbuka dgn Ustad Khalid? Secara online dan live? Berani Prof? sebaiknya anda setuju biar tidak dinilai hanya berani menyindir orang dibelakangnya saja,” tantang akun tersebut.
Tantangan itu dijawab dengan tegas oleh Mahfud dengan pernyataan siap.
Namun Mahfud mengatakan, lebih tepatnya terminologi yang digunakan bukan debat, melainkan tabayun.
Dengan begitu, ia juga bisa sekaligus bersilaturahim dengan Ustad Khalid Basalamah.
“Berani lah. Bkn berdebat tp tabayun. Kan bagus bs silaturahim dgn Ustadz Khalid,” jawab Mahuf melalui akun Twitternya @mohmahfudmd dikutip pada Kamis 17 Februari 2022.
Mahfud mempersilahkan kepada sang penantang untuk membuat forum tabayun tersebut.
Namun posisi Mahfud dalam forum tersebut bukan sebagai menteri tapi sebagai seorang dosen.
Selama ini, Mahfud memang dikenal sebagai seorang guru besar di salah satu universitas ternama.
“Sy sbg dosen sj, bkn Menteri. Anda atur sj, msl, 30 menit virtual berdua. Kami bcr berdua, yg lain lbh menyaksikan. Rasanya kimia sy sama dgn beliau: siap melakukan halaqah dan tabayun secara Islami,” lanjut Mahfud MD.
Berani lah. Bkn berdebat tp tabayun. Kan bagus bs silaturrahim dgn Ustadz Khalid. Sy sbg dosen sj, bkn Menteri. Anda atur sj, msl, 30 menit virtual berdua. Kami bcr berdua, yg lain blh menyaksikan. Rasanya kimia sy sama dgn beliau: siap melakukan halaqah dan tabayun secara Islami https://t.co/J1dcH9z5pE
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 16, 2022
Sebelumnya, diketahui Mahfud sempat menyinggung viralnya pernyataan Ustad Khalid tentang wayang.
Menurut Mahfud, wayang memiliki nilai kemanusiaan sehingga pada hakikatnya dapat menjadi pelajaran bagi manusia itu sendiri.
Awalnya, Mahud tidak pernah bersentuhan dengan wayang.
Sampai kemudian mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengajaknya untuk menonton gelaran wayang.
Mulai saat itu, Mahfud semakin gemar menonton wayang.
“Dulu sy tak pernah nonton wayang. Tp stlh menjadi menhan oleh Gus Dur diajak nonton wayang. Setelah itu terasa ketagihan, nonton terus. Wayang sarat dgn nilai kemanusiaan dan hukum sebab akibat dari setiap perbuatan manusia. ada ibrah sosial spt yg diajarkan oleh agama. Halal,” ujar Mahfud pada 14 Februari 2022 kemarin. [Democrazy/terkini]
Dulu sy tak pernah nonton wayang. Tp stlh menjadi menhan oleh Gus Dur diajak nonton wayang. Setelah itu terasa ketagihan, nonton terus. Wayang sarat dgn nilai kemanusian dan hukum sebab akibat dari setiap perbuatan manusia . Ada ibrah sosial spt yg diajarkan oleh agama. Halal.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 14, 2022
