DEMOCRAZY.ID - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto mengkritik rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penambahan personel Densus 88 menjadi dua kali lipat. Menurut Bambang, kebijakan itu berpotensi memunculkan pemborosan anggaran dan duplikasi dengan peran Brimob yang memiliki Satuan Perlawanan Antiteror (Wanteror). "Kapolri seolah melupakan sejarah panjang peran Korps Polisi Istimewa, yang bermetamorfe menjadi Brigade Mobil ini," kata Bambang, Minggu (20/2). Dia menambahkan adanya kebijakan itu juga menunjukkan kegagalan BNPT sebagai badan negara yang bertanggung jawab pada pencegahan terorisme. "Sebegitu besarkah potensi terorisme di negeri ini? Lalu apa peran yang dilakukan BNPT selama ini sehingga perlu anggaran penindakan yang begitu besar?" ujar Bambang. Kebijakan tersebut, lanjut Bambang, bukan membuat masyarakat nyaman, justru bisa malah berpotensi membuat gaduh masyarakat. "Alih-alih membuat masyarakat nyaman, justru ini malah sebal
Kritik Rencana Kapolri Tambah Personel dan Anggaran Densus 88, Pengamat: Berpotensi Bikin Gaduh!
Februari 20, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto mengkritik rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penambahan personel Densus 88 menjadi dua kali lipat. Menurut Bambang, kebijakan itu berpotensi memunculkan pemborosan anggaran dan duplikasi dengan peran Brimob yang memiliki Satuan Perlawanan Antiteror (Wanteror). "Kapolri seolah melupakan sejarah panjang peran Korps Polisi Istimewa, yang bermetamorfe menjadi Brigade Mobil ini," kata Bambang, Minggu (20/2). Dia menambahkan adanya kebijakan itu juga menunjukkan kegagalan BNPT sebagai badan negara yang bertanggung jawab pada pencegahan terorisme. "Sebegitu besarkah potensi terorisme di negeri ini? Lalu apa peran yang dilakukan BNPT selama ini sehingga perlu anggaran penindakan yang begitu besar?" ujar Bambang. Kebijakan tersebut, lanjut Bambang, bukan membuat masyarakat nyaman, justru bisa malah berpotensi membuat gaduh masyarakat. "Alih-alih membuat masyarakat nyaman, justru ini malah sebal