AGAMA

Ketua Forum Ulama dan Habaib Kecam Menag Yaqut: Mungkin Dia Kebanyakan Makan Makanan Haram!

DEMOCRAZY.ID
Februari 25, 2022
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Ketua Forum Ulama dan Habaib Kecam Menag Yaqut: Mungkin Dia Kebanyakan Makan Makanan Haram!

Ketua Forum Ulama dan Habaib Kecam Menag Yaqut: Mungkin Dia Kebanyakan Makan Makanan Haram!

DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum DPP Forum Ulama dan Habaib (FUHAB) DKI JAKARTA, KH Lutfi Zawawie menyindir keras Menag Yaqut Cholil Qoumas.


Itu terkait pernyataan Menag Yaqut menyamakan suara adzan dengan gonggongan anjing.


Membuka pernyataannya, KH Lutfi menyampaikan hadist “man kana yu’minu billahi wal yaumil akhir fal yaqul khairann au liyashmut”.


Menurutnya, dari hadist tersebut Rasulullah SAW ingin memberikan gambaran.


Bahwa belum sempurna keimanan seseorang apabila dia tidak mampu menjaga lisan dan perbuatannya.


“Sekalipun tiap malam dia bertahajud, pagi di Duha, Quran dia baca,” ujarnya.


“Tapi kalau ucapannya, omongannya, pembicaraanya, menyakiti orang lain. Menghina, apalagi kelua dari mulutnya kata-kata yang diharamkan oleh syariat kita, agama Islam, kita belum sempurna keimanannya,” sambung KH Lutfi.


Dia juga menyebut, ucapan Menag Yaqut itu telah menyayat hati umat Islam.


“Hari ini, tersanyat hati kita dengan ucapan yang konon keluar dari seorang pejabat, yang menyamakan kedudukan suara adzan dengan suara gonggongan anjing,” tuturnya.


Dia menegaskan, suara adzan adalah suara paling sakral bagi umat Islam.


Yakni untuk menyerukan supaya kita kembali berjalan menuju Allah, beribadah dan menimba kepada Allah.


“Tapi disamakan dengan suara gonggongan anjing yang kita notabene suara anjing adalah, anjing adalah binatang yang amat hina,” ujarnya.


KH Lutfi menyampaikan, perkataan itu tidak keluar kecuali dari orang-orang yang tidak sempurna imannya.


Dia juga menyatakan, bahwa tidak ada perkataan paling hina kecuali perkataan yang dilontarkan Menag Yaqut.


“Perkataan-perkataan sepeti ini tidak keluar kecuali dari orang-orang yang mungkin orang itu sering kali memakan makanan yang haram, makanan yang syubhat,” tegasnya.


“Sehingga akhirnya, ghirah keagamaan tidak ada di dalam dirinya,” sambung dia.


Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah agar peka dalam permasalahan ini. Bahwa ucapan Menag Yaqut sudah membuat keresahaan umat Islam.


“Sehingga akhirnya perlu diproses secara baik, secara hukum, sehingga tidak terulang lagi pada masa mendatang,” tandasnya. [Democrazy/pojoksatu]

Penulis blog