POLITIK

Kembali Sindir Prabowo Yang Gabung Rezim Jokowi, Amien Rais: Jangan Jadi Mental Kacung!

DEMOCRAZY.ID
Februari 16, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kembali Sindir Prabowo Yang Gabung Rezim Jokowi, Amien Rais: Jangan Jadi Mental Kacung!

Kembali Sindir Prabowo Yang Gabung Rezim Jokowi, Amien Rais: Jangan Jadi Mental Kacung!

DEMOCRAZY.ID - Bergabungnya Prabowo Subianto dengan lingkaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan tanggapan dari Pendiri Partai Ummat, Amien Rais.


Amien Rais secara terang-terangan memberikan sindiran kepada Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).


Menurut Amien Rais, Prabowo bersedia gabung dengan pemerintahan lantaran dijanjikan jabatan sebagai Menhan.


Apalagi, Prabowo memang berlatar belakang dari dunia militer, sehingga dia berkapasitas untuk menduduki jabatan tersebut.


Hal tersebut disampaikan Amien dalam podcast bersama Refly Harun di kanal Youtube Refly Harun bertajuk ‘SINGGUNG PRABOWO, AMIEN RAIS: PELAJARAN TAUHID PERTAMA, JADILAH MANUSIA BEBAS, JANGAN JADI JONG0S!’.


“Ekologi dia (Prabowo) itu kan memang militer. Jadi, ketika dia ditawari itu, ‘Kalau Menhan saya mau, yang lain nggak mau'. Nah, kemudian jadi Menhan itu, Menhan sungguhan,” ujarnya dilansir Selasa, 15 Februari 2022.


“Artinya dia tahu ilmunya, tahu what Menhan stands for,” sambungnya.


Amien Rais mengaku pernah bertemu dengan Prabowo dan bertanya soal alasan dirinya bergabung dengan pemerintahan.


“Saya sempat ketemu waktu itu (dengan Prabowo), (saya tanya) mengapa Anda mengambil langkah di luar dugaan?” tuturnya.


Menurut Amien, Prabowo pernah mengatakan pada dirinya bahwa dia ingin tetap mengabdi selama hidupnya.


Lebih jauh, eks Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini mengatakan dia belum menentukan langkah politiknya.


Amien mengklaim dirinya adalah manusia bebas, tidak akan pernah mengusulkan tokoh yang maju di kontestasi politik.


“Yang jelas mas (Refly), saya ini manusia bebas, saya tidak akan pernah menganjurkan harus ini, no no no, itu sia-sia,” ungkapnya.


Sebab, kata dia, kita memang harus menjadi manusia bebas dan takut kepada Tuhan.


“Jadi pelajaran Tauhid pertama itu jadilah manusia bebas, takut kepada yang di Atas,” ucapnya.


Menurutnya, manusia tidak boleh memiliki mental jongos atau kacung.


“Jangan sampai kita jadi mental jongos, mental kacung, janganlah ya,” pungkasnya. [Democrazy/galamedia]

Penulis blog