DEMOCRAZY.ID - Pengamat Sosial-Politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mempertanyakan terjadinya kemunduran indeks demokrasi dalam 14 tahun belakangan. Hal itu mengingat adanya kekerasan berlebihan yang diduga kembali dilakukan aparat kepolisian. "Bukannya 14 tahun ini terjadi kemunduran indeks demokrasi?" ujar Herry saat dihubungi pada Rabu (16/2/2022). Pernyataan Herry tersebut menanggapi tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian kepada warga penolak tambang seperti yang terjadi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng dan juga tragedi penembakan salah satu demonstran bernama Erfaldi alias Aldi yang diuga tewas ditembak anggota polisi saat aksi menolak tambang di Kabupaten Parigi Moutong. Herry menuturkan jika kasus kekerasan kepada masyarakat oleh aparat terus terjadi, menunjukkan bahwa Presiden Jokowi seperti lepas tangan. "Jika kasus ini terus ada kesannya Presiden (Jokowi) seperti lepas tangan lho,"
Kekerasan di Wadas dan Penembakan di Parigi Moutong, Pengamat: Jokowi Terkesan Seperti Lepas Tangan
Februari 16, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat Sosial-Politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mempertanyakan terjadinya kemunduran indeks demokrasi dalam 14 tahun belakangan. Hal itu mengingat adanya kekerasan berlebihan yang diduga kembali dilakukan aparat kepolisian. "Bukannya 14 tahun ini terjadi kemunduran indeks demokrasi?" ujar Herry saat dihubungi pada Rabu (16/2/2022). Pernyataan Herry tersebut menanggapi tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian kepada warga penolak tambang seperti yang terjadi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng dan juga tragedi penembakan salah satu demonstran bernama Erfaldi alias Aldi yang diuga tewas ditembak anggota polisi saat aksi menolak tambang di Kabupaten Parigi Moutong. Herry menuturkan jika kasus kekerasan kepada masyarakat oleh aparat terus terjadi, menunjukkan bahwa Presiden Jokowi seperti lepas tangan. "Jika kasus ini terus ada kesannya Presiden (Jokowi) seperti lepas tangan lho,"