DEMOCRAZY.ID - Seorang ibu di Bandar Lampung tega menganiaya anak kandungnya berumur sepuluh tahun hanya demi uang parkir. Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa mengatakan pada 11 Februari lalu ada seorang warga melaporkan tindakan tersebut melalui direct message Instagram. "Tidak hanya melaporkan, tetapi warga juga memberikan bukti beberapa foto luka sayatan pada anggota tubuh korban, dari sana kami langsung mengupayakan pengamanan terhadap korban," katanya Sabtu (19/2). Dia pun menyesalkan perbuatan sang ibu kandung, pasalnya anak yang masih berumur sepuluh tahun itu seharusnya masih merasakan bermain dan belajar bersama teman-teman sebayanya. "Namun, justru ibunya tega menyuruh dan memaksa anaknya untuk mencari nafkah dengan cara menjadi tukang parkir di minimarket," kata Ahmad. Dia mengungkapkan, sang ibu menargetkan anaknya mendapatkan uang Rp 200 ribu per hari dan diberikan kepadanya. "Kalau tidak memenuhi target korban dianiyaya ole
Kejam! Ibu Aniaya Anak Kandung Demi Rp 200 Ribu, Begini Ceritanya
Februari 19, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Seorang ibu di Bandar Lampung tega menganiaya anak kandungnya berumur sepuluh tahun hanya demi uang parkir. Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa mengatakan pada 11 Februari lalu ada seorang warga melaporkan tindakan tersebut melalui direct message Instagram. "Tidak hanya melaporkan, tetapi warga juga memberikan bukti beberapa foto luka sayatan pada anggota tubuh korban, dari sana kami langsung mengupayakan pengamanan terhadap korban," katanya Sabtu (19/2). Dia pun menyesalkan perbuatan sang ibu kandung, pasalnya anak yang masih berumur sepuluh tahun itu seharusnya masih merasakan bermain dan belajar bersama teman-teman sebayanya. "Namun, justru ibunya tega menyuruh dan memaksa anaknya untuk mencari nafkah dengan cara menjadi tukang parkir di minimarket," kata Ahmad. Dia mengungkapkan, sang ibu menargetkan anaknya mendapatkan uang Rp 200 ribu per hari dan diberikan kepadanya. "Kalau tidak memenuhi target korban dianiyaya ole