DAERAH PERISTIWA

Kasihan! Bocah 8 Tahun Dianiaya Saat Bersihkan Tempat Wudhu Masjid di Makassar

DEMOCRAZY.ID
Februari 20, 2022
0 Komentar
Beranda
DAERAH
PERISTIWA
Kasihan! Bocah 8 Tahun Dianiaya Saat Bersihkan Tempat Wudhu Masjid di Makassar

Kasihan! Bocah 8 Tahun Dianiaya Saat Bersihkan Tempat Wudhu Masjid di Makassar

DEMOCRAZY.ID - Sebanyak lima orang pelaku perundungan dan penganiayaan terhadap seorang bocah laki-laki di berusia 8 tahun di sebuah masjid di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi. Video perundungan dan penganiayaan ini viral di media sosial.


Katim Subnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Aipda Cakra Nuryadi mengatakan, bahwa pelaku ditangkap pada Sabtu (19/2).


"Ada lima orang yang kami amankan semalam," kata Aipda Cakra, Minggu (20/2).


Ia menyebut awalnya para pelaku merundung korban yang sedang membersihkan tempat wudhu di Masjid Nurul Kautsar di Jalan Andi Mangerangi.


Korban yang tidak terima dengan perbuatan lima pelaku lantas membalas dengan melemparkan sandal ke arah salah satu pelaku.


"Tidak terima perbuatan korban kemudian pelaku langsung melakukan penganiayaan," ungkapnya.


Para pelaku tertangkap setelah pihak kepolisian mendapati rekaman CCTV masjid yang merekam kejadian tersebut. 


Lewat penyelidikan para pelaku berhasil diketahui dan langsung diburu hingga akhirnya tertangkap. Kelima pelaku ditangkap di sejumlah lokasi.


"Mereka kita amankan di tempat persembunyiannya, ada di Makassar, Takalar dan Gowa," bebernya.


Cakra menerangkan, kelima pelaku ini memiliki peran masing-masing. 


Ada satu orang yang melakukan perundungan disertai penganiayaan dan empat pelaku lainnya turut membantu mengoleskan sabun cuci tangan ke kepala korban, mendorong kepala korban, hingga menertawainya.


"Jadi keterangan pelaku dan hasil analisa rekaman CCTV di lokasi, satu orang menganiaya dengan cara mengangkat anak ini, lalu membantingnya sehingga kepala korban terluka. Kalau empat orang ini turut menarik rambut dan memberikan sabun ke kepala korban," jelasnya.


Sementara untuk motif, beber Cakra bahwa para pelaku mengaku hanya iseng dan ingin bermain-main dengan korban.


"Hasil interogasi ke lima orang ini mengatakan mereka hanya iseng saja," katanya.


Saat ini, para pelaku telah diamankan di Mapolsek Tamalate untuk pemeriksaan lebih lanjut. [Democrazy/cnn]

Penulis blog