AGAMA

Heran Aktivitas Ibadah Dibatasi Tapi Turis Asing Bebas Masuk, RG: Ibadah Kok Dilarang!

DEMOCRAZY.ID
Februari 07, 2022
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Heran Aktivitas Ibadah Dibatasi Tapi Turis Asing Bebas Masuk, RG: Ibadah Kok Dilarang!

Heran Aktivitas Ibadah Dibatasi Tapi Turis Asing Bebas Masuk, RG: Ibadah Kok Dilarang!

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung mengaku dirinya heran dengan kebijakan Pemerintah yang membatasi aktivitas ibadah namun orang asing boleh masuk Indonesia.


Diketahui sebelumnya Kementerian Agama telah menginstruksikan pengelola dan pengelola tempat ibadah untuk memberlakukan jarak maksimal satu meter antar jamaah dalam beribadah.


Rocky Gerung juga secara khusus menanggapi kebijakan Menteri Ibadah Yaqut Cholil Qoumas yang mengimbau masyarakat berusia 60 tahun ke atas untuk beribadah di rumah.


Rocky Gerung menilai kebijakan Menteri Agama itu merupakan kelanjutan dari perintah pemerintah pusat, seperti yang diungkapkan Luhut Binsar Pandjaitan.


Karena itu, Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama mengingatkan masyarakat sesuai kewenangannya, yakni dalam urusan agama dan peribadatan.


Meski ibadah terbatas, sayangnya regulasi yang dikeluarkan pemerintah terkesan tidak konsisten.


“Menteri Agama tentu masih satu garis dengan permintaan Pak Luhut bahwa usia 60 tahun ke atas supaya tinggal di rumah, sebetulnya itu hanya turunan saja dari permintaan negara,” tutur Rocky Gerung.


Rocky Gerung menilai pemerintah telah mengabaikan aturan yang telah ditetapkan.


Salah satunya menyangkut larangan beribadah, namun sejumlah kegiatan lain yang menimbulkan keramaian ternyata diperbolehkan.


“Secara umum kita melihat pemerintah malah melalaikan aturan umum, di mana-mana orang menganggap ibadah kok dilarang tapi pesta boleh di mall bikin semacam acara. Permasalahan semacam ini yang kemudian orang anggap kegiatan yang justru membuat kita dekat dengan Tuhan dalam upaya doa, malah dibatasi,” tutur Rocky Gerung.


Rocky Gerung tidak heran dengan publik yang seringkali terkesan kritis dan bertanya-tanya kebijakan apa yang sebenarnya dilakukan pemerintah.


Publik dan termasuk juga dirinya, sejak awal menilai sikap Pemerintah tidak pernah konsisten dengan kebijakannya.


Diantaranya yang ditekankan adalah mengizinkan turis asing masuk ke Indonesia, tapi kegiatan ibadah dibatasi. [Democrazy/kmp]

Penulis blog