POLITIK

Ganjar Pranowo Mengaku Lebih Pilih Megawati Dibanding Jokowi, Ini Alasannya

DEMOCRAZY.ID
Februari 08, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Ganjar Pranowo Mengaku Lebih Pilih Megawati Dibanding Jokowi, Ini Alasannya

Ganjar Pranowo Mengaku Lebih Pilih Megawati Dibanding Jokowi, Ini Alasannya

DEMOCRAZY.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku lebih memilih Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dibanding Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Ganjar Pranowo menjelaskan, pilihan itu dilakukan karena dirinya adalah kader partai PDIP.


Menurut Ganjar Pranowo, posisinya saat ini berkat rekomendasi dan perjuangan partai politiknya.


"Karena saya kader partai. Ketika saya kader partai, saya sampai pada posisi ini, yang merekomendasi partai, ditugaskan oleh partai, diperjuangkan oleh partai, kemudian saya duduk di sini," kata Ganjar Pranowo, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 8 Februari 2022.


Meski begitu, Ganjar Pranowo menegaskan pada implementasinya ia adalah bagian dari rakyat.


"Tapi ketika berangkat, memangnya kamu tanggung jawab sama saya? Memangnya kamu kasih rekomendasi saya? Enggak kan? Prosedur politiknya kan seperti itu, konstitusinya begitu," ujarnya.


Lebih lanjut, ketika diminta Refly Harun untuk memilih capres atau cawapres, Ganjar enggan menjawab.


Menurutnya, hal tersebut hanya akan menjadi cerita yang tidak menyenangkan.


"Enggak, ini akan jadi cerita yang tidak menyenangkan, berawal dari candaan, itu tidak menarik," ucapnya.


"Pokoknya untuk yang satu ini, mau dipaksa, mau apa, saya nggak akan jawab. Karena sudah berkali-kali jangankan nggak usah ditanya, orang tiba-tiba ada survei nongol aja, kita digebukin," sambungnya.


Selain itu, ketika ditanya terkait calon potensial pada Pilpres 2024, Ganjar mengatakan bahwa kemungkinan masih akan diisi oleh orang-orang yang sudah lama berkiprah dalam kancah politik nasional.


Di antaranya yaitu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.


"Ya tergantung, kalau sekarang kita lihat data yang terakhir, yang hari ini, ya masih lah, masih wajah yang lama. Lama itu artinya lama di pentas politik," tukasnya. [Democrazy/rkp]

Penulis blog