Back to Top
POLITIK

Fenomena Jenderal Dudung, Membaca Sejarah Faksi 'Jenderal Hijau' dan 'Jenderal Merah' di Indonesia

DEMOCRAZY.ID
Februari 15, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Fenomena Jenderal Dudung, Membaca Sejarah Faksi 'Jenderal Hijau' dan 'Jenderal Merah' di Indonesia

DEMOCRAZY.ID - Kontroversi sosok Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman akhir-akhir ini kerap menggemparkan publik.    Sebagaimana diketahui beberapa ucapan dan tindakan Dudung sering kali melahirkan kontroversi dan menimbulkan gesekan dengan beberapa kelompok ormas Islam, sebut saja FPI dan Habib Rizieq Syihab (HRS).    Kontroversi orang nomor satu di Angkatan Darat ini membawa kembali ingatan rakyat Indonesia pada faksi yang ada di tubuh TNI yang lama terbentuk secara opini yaitu "Jenderal Hijau" dan "Jenderal Merah".   Stigma Jenderal Hijau dan Merah ini secara sejarah lahir pada kepemimpinan Soeharto, sekitar tahun 1980-1990.   Jenderal Merah saat itu menurut Mayjend TNI (Purn) Kivlan Zein adalah mereka yang dianggap nasionalis dan tidak membawa bendera agama.   Sementara Jenderal Hijau ialah mereka yang berasal dari subkultural Islam dan dekat dengan ulama.    Pada era Soeharto Jenderal Merah melekat dengan kelompok Jenderal TNI (Pu
Baca selengkapnya

Penulis blog