DEMOCRAZY.ID - Sejumlah anggota DPR terang-terangan tak setuju jika rapat dengan direksi BUMN ditiadakan sebagaimana usul Fahri Hamzah.
Mereka juga menepis sindiran Fahri Hamzah yang menyebut DPR mengurus BUMN 'berlemak' saja.
Bahkan ada salah seorang anggota Dewan yang meminta Fahri tidak merendahkan DPR.
Fahri Hamzah buka suara terkait tanggapan beragam dari sejumlah anggota DPR dimaksud.
Waketum Partai Gelora itu mengaku hanya menyatakan sesuai dengan apa yang dilihat bahwa rapat DPR dengan direksi BUMN berefek buruk.
"Lho, kan saya menyatakan apa yang saya lihat sebagai efek buruk yang terjadi di masa lalu, yang dugaan saya sulit dihindari," kata Fahri Hamzah kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
Namun Fahri enggan bicara panjang lebar terkait respons para anggota DPR atas usulan dan kritiknya.
Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 itu kembali menekankan bahwa rapat DPR dengan direksi BUMN tak ada dasar hukumnya dan lebih banyak mudaratnya.
"Intinya, rapat dengan BUMN itu tidak ada dasar hukumnya, dan lebih banyak mudaratnya bagi DPR dan BUMN itu sendiri," ujar dia.
Fahri pun berharap bisa memahami inti dari usulan dan kritiknya.
Mantan politisi PKS itu menyebut usulan dan kritiknya soal rapat DPR dengan BUMN itu adalah demi kebaikan.
"Mudah-mudahan teman-teman itu mengerti maksud saya. Supaya tidak salah tangkap, maksud saya untuk kebaikan lembaga," katanya. [Democrazy/detik]