DEMOCRAZY.ID - Presiden Meksiko Manuel Lopez Obrador meminta putranya untuk menjelaskan bagaimana sang putra bekerja mencari uang, di tengah keributan soal properti yang diduga disewa anak dan menantunya di Texas.
Permintaan itu diungkapkan Obrador pada Jumat (11/2), ketika ia membantah ada konflik kepentingan terkait properti tersebut.
Kelompok nirlaba Mexicans Against Corruption and Impunity serta media pemberitaan Latinus pada Januari melaporkan bahwa pasangan tersebut pernah menyewa sebuah rumah dari seorang eksekutif perusahaan dari 2019 hingga 2020.
Perusahaan yang dimaksud itu berbisnis dengan perusahaan minyak milik negara Meksiko, Petroleos Mexicanos (Pemex).
Saat konferensi pers, Obrador menyatakan tidak ada konflik kepentingan dalam urusan tersebut.
Ia juga mengatakan tidak ada di antara anak-anaknya yang punya pertalian dengan bisnis pemerintah.
Namun, Obrador mengatakan dirinya berharap bahwa putranya yang dipertanyakan itu, Jose Ramon Lopez Beltran, memberi penjelasan soal "bagaimana ia bekerja mencari uang."
Menurut laporan berbagai media, rumah di Texas itu dimiliki oleh seorang bekas petinggi di perusahaan perminyakan Amerika Serikat Baker Hughes Co, yang telah sekian lama berbisnis dengan Pemex.
Eksekutif tersebut mengatakan ia tidak tahu kepada siapa ia menyewakan rumahnya, menurut media berita Bloomberg.
Baker Hughes belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pemex Octavio Romero mengatakan kepada pers pekan ini bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi terkait perusahaan AS tersebut.
Ia juga mengatakan tahun-tahun paling penting Baker Hughes berbisnis dengan Pemex adalah pada masa pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
Lopez Beltran belum berkomentar secara terbuka mengenai laporan-laporan tersebut.
Namun, ia mencuitkan ulang beberapa pernyataan di Twitter, yang menyebutkan bahwa ia tidak menyewa rumah menggunakan uang negara. [Democrazy/jpnn]