DEMOCRAZY.ID - Segerombolan orang menganiaya dan menewaskan seorang pria karena diduga membakar halaman-halaman kitab suci Al-Qur'an di Pakistan tengah. Polisi dan pejabat pada Minggu (13/2/2022) mengatakan bahwa puluhan orang telah ditangkap terkait insiden itu. Perdana Menteri Imran Khan memerintahkan tindakan terhadap massa dan petugas kepolisian yang hanya menonton saat pembunuhan itu terjadi. "Penghukuman mati tanpa pengadilan akan ditangani dengan hukum yang berat. Kami tidak menoleransi siapa pun yang mengambil tindakan hukum," katanya dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Reuters. Seorang juru bicara pemerintah mengatakan lebih dari 60 orang yang dicurigai terlibat dalam hukuman mati tanpa pengadilan telah ditangkap, menambahkan bahwa lebih banyak tersangka diidentifikasi melalui video media sosial yang diambil oleh penduduk desa di Tulamba, Distrik Khanewal. Pejabat polisi Munawar Hussain mengatakan bahwa massa berkumpul di sebuah masjid pada Sabtu (12/2
DEMOCRAZY.ID - Segerombolan orang menganiaya dan menewaskan seorang pria karena diduga membakar halaman-halaman kitab suci Al-Qur'an di Pakistan tengah. Polisi dan pejabat pada Minggu (13/2/2022) mengatakan bahwa puluhan orang telah ditangkap terkait insiden itu. Perdana Menteri Imran Khan memerintahkan tindakan terhadap massa dan petugas kepolisian yang hanya menonton saat pembunuhan itu terjadi. "Penghukuman mati tanpa pengadilan akan ditangani dengan hukum yang berat. Kami tidak menoleransi siapa pun yang mengambil tindakan hukum," katanya dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Reuters. Seorang juru bicara pemerintah mengatakan lebih dari 60 orang yang dicurigai terlibat dalam hukuman mati tanpa pengadilan telah ditangkap, menambahkan bahwa lebih banyak tersangka diidentifikasi melalui video media sosial yang diambil oleh penduduk desa di Tulamba, Distrik Khanewal. Pejabat polisi Munawar Hussain mengatakan bahwa massa berkumpul di sebuah masjid pada Sabtu (12/2