POLITIK

Di Depan Kantor Menaker, Buruh Teriak Ganti Ida Fauziyah!

DEMOCRAZY.ID
Februari 16, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Di Depan Kantor Menaker, Buruh Teriak Ganti Ida Fauziyah!

Di Depan Kantor Menaker, Buruh Teriak Ganti Ida Fauziyah!

DEMOCRAZY.ID - Buruh yang demo di depan gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menyuarakan aspirasinya. 


Permintaan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pun menggema.


"Kepada Presiden RI Bapak Jokowi, ganti Ida Fauziyah sebagai Menteri Ketenagakerjaan sekarang juga, ganti, ganti, ganti, ganti, ganti," kata orator aksi demo yang diikuti oleh para massa buruh, Rabu (16/2/2022).


Lalu si orator menyampaikan tuntutan kedua para buruh, yaitu cabut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT).


"Kita juga meminta, menuntut, memaksa kepada para pemimpin-pemimpin negara, pemimpin-pemimpin Republik Indonesia, batalkan hari ini juga diberlakukannya Permenaker Nomor 2 Tahun 2022," ujarnya.


Sebab, manfaat JHT di aturan yang baru, hanya bisa dicairkan secara penuh apabila pekerja mencapai usia 56 tahun.


"Karena kita telah mempelajari, kita telah meyakini ada sebuah kondisi yang diciptakan oleh negara untuk kemudian muncul penindasan gaya baru, penjajahan era baru yang membuat kita sebagai orang yang telah dipilih oleh rakyat Indonesia, oleh kaum buruh Indonesia, kita ditantang untuk maju ke medan perang," sambung orator.


Dia menegaskan bahwa buruh bukanlah kaum yang lemah dan pasti akan mengibarkan bendera perlawanan jika mengalami penindasan.


"Saya yakin kalian semua, kamu semua, kita semua kita semua buruh Indonesia pasti tidak menerima keberadaan Permenaker Nomor 2 Tahun 2022," tambahnya.


Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa buruh yang akan menggelar demo hari ini berjumlah seribuan orang, termasuk di BPJS Ketenagakerjaan.


"Mereka sudah menyampaikan kurang lebih ada seribu yang nantinya akan bergabung di dua lokasi tersebut," katanya. [Democrazy/tmp]

Penulis blog