DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Pimpinan Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Alif Baa Mantrianom, Bawang, Banjarnegara Jawa Tengah, Khayatul Makki (Gus Khayat) mengaku prihatin terhadap statemen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait perumpamaan suara azan dengan gonggongan anjing.
Ia meminta Menteri Agama untuk meminta maaf dan istigfar 1000 kali.
Video kekecewaan Gus Khayat perihal statemen Menteri Agama tersebut tersebar di berbagai grup aplikasi WhatsApp.
Dalam video 2 menit 20 detik ini awalnya berisi statemen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kemudian, disusul Gus Khayat menyampaikan keprihatinan terkait statemen Menteri Yaqut.
"Saya bicara seperti ini dengan keprihatinan yang sangat mendalam. Kenapa njenengan (Anda) selaku Menteri Agama tega-teganya mengumpamakan antara azan dengan gonggongan anjing," ujar Gus Khayat dalam video tersebut.
Menurut dia, statement yang disampaikan Menteri Yaqut Cholil Qoumas salah dan harus meminta maaf kepada umat Islam.
Bahkan ia juga meminta kepada Yaqut Cholil Qoumas untuk membaca istighfar sebanyak 1.000 kali.
"Wah ini njenengan (anda) kali ini salah. Njenengan harus meminta maaf dan memperbaiki statement Anda, Pak Menteri. Minta maaf kepada umat Islam dan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan njenengan paling tidak membaca istigfar 1.000 kali minimal," lanjutnya.
Dalam akhir video, ia mengingatkan agar Menteri Agama dalam mencari perumpamaan yang benar.
Ia juga memperkenalkan dirinya sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Alif Baa Mantrianom, Bawang, Banjarnegara.
"Tolong di dalam mencari perumpamaan yang benar, Pak Menteri. Saya Khayatul Makki Banjarnegara, Pengasuh Pondok Pesantren Alif Ba," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Gus Khayat membenarkan jika dalam video yang viral adalah dirinya.
Video tersebut dibuat sendiri olehnya pada Rabu (23/2/2022) malam.
"Iya benar itu saya. Video ini saya buat tadi malam," ujarnya saat dihubungi, Kamis (24/2/2022). [Democrazy/kmp]
