DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - INFLUENCER dan pengusaha, Taqy Malik kembali merespon masalah aturan suara azan di speaker atau toa masjid yang diatur Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Taqy menegaskan azan adalah bentuk panggilan ibadah salat lima waktu bagi Ummat Islam. Dan, seharusnya disambut bahagia.
“Maka bagi orang yang beriman, mendengar suara azan ia akan merasa bahagia karena diingatkan untuk salat dari padatnya aktivitas duniawi,” ungkapnya di laman Instagram-nya, Kamis (24/2/2022) malam.
Oleh karena itu hafiz Alquran ini pun heran jika ada yang tidak suka mendengar suara azan apalagi seorang muslim.
“Sebaliknya, ada orang muslim yang mengaku beriman. Tapi justru ia risih mendengar suara Azan,” sentilnya.
Taqy menjelaskan betapa dahsyatnya ketika suara azan dikumandangkan.
“Padahal dalam Hadits riwayat Bukhari Muslim disebutkan, setan akan lari terbirit birit bahkan sambil kentut ketika mendengar suara azan,” tuturnya.
Taqy lantas mempertanyakan jika ada yang risih dengan suara azan tentu layaknya tingkah laku setan.
“Jadi yang kepanasan, risih mendengar suara azan sebenarnya manusia apa setan sih? Serius nanya,” tukasnya.
Pada postingan sebelumnya, Taqy juga mengingatkan bahwa jika selama ini suara azan lantang dikumandangkan banyak yang tidak salat, bagaimana kalau dikecilkan.
“Selamat pagi orang-orang yang enggak bisa bangun dengar suara azan yang keras, apa kabar kalau suara azan dikecilin?,” tulisnya.
Taqy juga mengkritik aturan volume speaker masjid yang harus dikecilkan, yang menurutnya bukan hal yang urgen untuk dibuat aturan.
“Di saat para ilmuan sibuk membicarakan kehebatan Alquran, negeri kita malah sibuk mempermasalahkan suara azan,” tandas Taqy Malik. [Democrazy/pojok]
