DEMOCRAZY.ID - Sebuah hasil survei yang dilakukan Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menyebut nama Erick Thohir sebagai salah satu kandidat kuat pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi calon presiden (capres). Dalam survei itu, Menteri BUMN Erick Thohir bahkan disebut lebih tinggi elektabilitasnya dibanding Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Lantas bagaimana tanggapan dari Muhaimin Iskandar terhadap hasil survei yang menyebut Erick Thohir lebih populer di kalangan warga NU? Ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2022) siang tadi, Muhaimin Iskandar hanya menanggapi enteng soal hasil survei tersebut. Dia bahkan mempertanyakan lembaga CSIIS yang melakukan survei. Sebab, dia merasa tidak pernah mendengar nama lembaga tersebut sebelumnya. “CSIIS itu baru dengar aku. Itu organisasi apa?” kata Muhaimin bertanya balik. Bahkan dengan nada canda, dia menyebut akan membuat lembaga survei sendiri agar bisa unggul dalam survei capres...
DEMOCRAZY.ID - Sebuah hasil survei yang dilakukan Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menyebut nama Erick Thohir sebagai salah satu kandidat kuat pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi calon presiden (capres). Dalam survei itu, Menteri BUMN Erick Thohir bahkan disebut lebih tinggi elektabilitasnya dibanding Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Lantas bagaimana tanggapan dari Muhaimin Iskandar terhadap hasil survei yang menyebut Erick Thohir lebih populer di kalangan warga NU? Ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2022) siang tadi, Muhaimin Iskandar hanya menanggapi enteng soal hasil survei tersebut. Dia bahkan mempertanyakan lembaga CSIIS yang melakukan survei. Sebab, dia merasa tidak pernah mendengar nama lembaga tersebut sebelumnya. “CSIIS itu baru dengar aku. Itu organisasi apa?” kata Muhaimin bertanya balik. Bahkan dengan nada canda, dia menyebut akan membuat lembaga survei sendiri agar bisa unggul dalam survei capres...