DEMOCRAZY.ID - Proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur segera direalisasikan, setelah Undang-Undang IKN disahkan DPR pada 18 Januari 2022 lalu. Berdasarkan Buku Saku Pemindahan Ibu Kota Negara, total dibutuhkan dana mencapai Rp 466 triliun. KPBU dan swasta diharapkan sebagai sumber utama pembiayaannya. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pendanaan IKN akan melibatkan APBN dalam tahap awal. Rencananya, pendanaan IKN Nusantara itu akan masuk dalam klaster penguatan pemulihan ekonomi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Anggaran pada klaster ini disiapkan sebesar Rp 178 triliun. "Jadi ini akan kami desain baik untuk 2022, seperti diketahui 2022 paket pemulihan ekonomi Rp 450 triliun masih belum spesifikasi seluruhnya. Jadi ini nanti mungkin bisa dimasukkan dalam bagian program PEN," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (18/1). Dari laman ikn.go.id, dari total kebutuhan pendanaan IKN
Penggunaan Dana APBN untuk Bangun Ibu Kota Baru Diperkirakan Capai Rp 89,4 T
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur segera direalisasikan, setelah Undang-Undang IKN disahkan DPR pada 18 Januari 2022 lalu. Berdasarkan Buku Saku Pemindahan Ibu Kota Negara, total dibutuhkan dana mencapai Rp 466 triliun. KPBU dan swasta diharapkan sebagai sumber utama pembiayaannya. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pendanaan IKN akan melibatkan APBN dalam tahap awal. Rencananya, pendanaan IKN Nusantara itu akan masuk dalam klaster penguatan pemulihan ekonomi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Anggaran pada klaster ini disiapkan sebesar Rp 178 triliun. "Jadi ini akan kami desain baik untuk 2022, seperti diketahui 2022 paket pemulihan ekonomi Rp 450 triliun masih belum spesifikasi seluruhnya. Jadi ini nanti mungkin bisa dimasukkan dalam bagian program PEN," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (18/1). Dari laman ikn.go.id, dari total kebutuhan pendanaan IKN