DEMOCRAZY.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan para pegawai di lingkungan kementeriannya agar menjadikan agama sebagai sumber inspirasi.
Hal ini disampaikan Yaqut saat peringatan Hari Amal Bakti Ke-76 Kemenag.
"Jadikan agama sebagai inspirasi. Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas," kata Yaqut saat memimpin upacara, Jakarta, Antara, Senin, 3 Januari.
Yaqut juga meminta agar para pegawai menjadikan lima nilai budaya kerja Kemenag yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan sebagai sikap.
Dia yakin apabila seluruh pegawai berpegang teguh terhadap lima nilai, ASN di Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa.
"Kelimanya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama," kata dia.
Di sisi lain, Yaqut juga mendorong agar secepatnya dilakukan transformasi layanan umat.
Transformasi ini meliputi pelayanan yang cepat dan mudah dilakukan maupun diakses oleh masyarakat.
“Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat," ujar Menag.
Pada peringatan HAB 2022, Yaqut memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 PNS Kementerian Agama dari 79 Satuan Kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.
Jumlah ini terdiri atas 509 peraih Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, sebanyak 2.802 orang untuk masa kerja 20 tahun, dan sebanyak 5.999 PNS Kemenag dengan masa kerja 10 tahun.
Menag juga menyampaikan penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) bagi Kemenag Kota Salatiga dan MAN Insan Cendekia Serpong Banteng.
Lalu menyerahkan secara simbolik SK Guru Besar kepada Prof. Dr. Marzuki (Guru Besar UIN Datokarama Palu) dan Prof. Dr. Ngainun Naim (Guru Besar UIN Sayyid Ali Rahmatyllah Tulungagung).
Usai upacara, Menag melakukan ziarah ke makam beberapa mantan Menteri Agama di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. [Democrazy/voi]