DEMOCRAZY.ID - Presiden Iran Ebrahim Raisi mengingatkan Azerbaijan bahwa Israel tak bisa menjadi teman bagi negara Islam.
Menurutnya, tanda yang jelas dari hal itu adalah bagaimana aksi Israel dalam tindakan agresi terhadap rakyat Palestina.
Hal tersebut disampaikan Raisi saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Azerbaijan Jenderal Zakir Hasanov di Teheran, Rabu (26/1/2022).
“Rezim Zionis adalah musuh dari kemanusiaan, dan juga bukanlah teman dari negara Muslim,” kata Raisi dilansir dari kantor berita Tasnim.
Ia menambahkan, politik okupasi Zionis dan aksi agresi di wilayah tersebut dan terhadap rakyat Palestina, membuktikan fakta itu.
Raisi lebih lanjut menekankan bahwa kekuatan Iran berkontribusi pada keamanan di kawasan itu.
“Kehadirian pasukan Tafkiri dan Daesh (ISIL atau ISIS) bukanlah demi masyarakat setempat di mana pun. Kelompok itu diciptakan Amerika dan Zionis, serta telah melakukan aksi kriminal di mana pun mereka ada,” ujar Raisi.
Ia pun mengungkapkan harapannya bahwa keberadaan dan peranan bijak dari angkatan bersenjata Azerbaijan, akan menghalau Tafkiri dan AntiMuslim yang hendak menanamkan pengaruhnya di wilayah tersebut.
Raisi pun memuji hubungan pertemanan antara Teheran dan Baku yang menurutnya sangat dalam.
“Kebijakan Republik Islam Iran adalah mempromosikan kerja sama dengan negara tetangga, khususnya dengan Republik Azerbaijan di wilayah Kaukasus,” ucapnya.
Sementara itu, Jenderal Hasanov memuji pertemuan dan negosiasi dengan pejabat Iran.
Ia menegaskan, mereka akan memuluskan jalan sebagai kerja sama yang lebih dekat antara kedua negara tetangga di masa depan. [Democrazy/rkp]