DEMOCRAZY.ID - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti tidak meragukan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam empat tahun terakhir memimpin Ibu Kota.
Bahkan, menurut pengamatan Ray, kinerja Anies bisa dibilang melebihi kinerja gubernur-gubernur sebelumnya, seperti Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
“Dia (Anies) bersih, bisa mengelola Jakarta, meskipun tidak gelamor kan gak turun kualitasnya, dibandingkan periodenya Ahok dan Jokowi,” ucap Ray di Jakarta belum lama ini.
Kinerja bagus di tambah seabrek prestasi yang diraih, demikian lanjut Ray, bukan mustahil kedepannya ada partai politik yang minat untuk meminang Anies maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Sekarang kan beliau enggak punya partai. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada partai-partai yang meminang beliau untuk jadi Capres 2024 mendatang,” ungkap Ray.
Menurutnya, peluang Anies mendapat kendaran politik masih sangat besar, mengingat Pilpres 2024 masih menyisakan 1,5 tahun lagi.
“Masih lama ya. Masih ada 1,5 tahun ke depan. Nah itu kan masih ada partai-partai yang meminang Anies Baswedan atau tidak,” tutur dia.
Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Malang, Wawan Sobari SID, MA, Ph.D meyakini, peluang Anies maju sebagai Capres 2024 sangat terbuka lebar, meski belum secara resmi dipinang partai politik sebagai kendaraan.
“Menurut saya, figur seperti Anies dengan capaian-capaiannya di Jakarta tidak akan sulit untuk mendapatkan dukungan partai politik,” tutur Wawan Sobari, Kamis, 16 Desember 2021.
Wawan Sobari lalu menyebut, partai politik yang hampir pasti bakal mengusung Anies untuk maju pada kontenstasi elektoral lima tahunan ini adalah Partai NasDem.
“Apalagi, kemarin NasDem (Nasional Demokrat) membuka kesempatan kepada Anies untuk ikut konvensi, meskipun keputusan tetap berada di tangan (Ketua Umum) Pak Surya Paloh,” ungkapnya.
Selain NasDem, Wawan Sobari juga memprediksi, peluang Anies mendapat dukungan partai politik lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
“Kalau Demokrat menyodorkan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai cawapres (calon wakil presiden), Anies tinggal merangkul partai politik yang lain.” demikian Wawan Sobari. [Democrazy/kba]