DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah memerintahkan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) sejak 6 tahun lalu. Namun, proyek ini baru bisa dimulai saat ini.
Jokowi lantas menyinggung ada yang nyaman jika Indonesia impor.
"Ini perintah sudah 6 tahun lalu saya sampaikan tapi memang kita ini sudah berpuluh-puluh tahun nyaman dengan impor, ada yang nyaman dengan impor," kata Jokowi dalam Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME, Senin (24/1/2022).
"Memang duduk di zona nyaman itu paling enak, sudah rutinitas terus impor-impor-impor-impor-impor," sambungnya.
Jokowi lalu mengatakan, hal itu merugikan negara dan rakyat karena tidak terbuka lapangan pekerjaan.
Untuk proyek DME ini saja, kata Jokowi, bisa menciptakan 11-12 ribu lapangan pekerjaan.
"Nggak berpikir bahwa negara itu dirugikan, rakyat dirugikan, karena nggak terbuka lapangan pekerjaan. Bayangkan tadi disampaikan oleh Menteri Investasi akan membuka lapangan pekerjaan 11-12 ribu di sini," ujarnya.
Menurut Jokowi, jika ada 5 proyek hilirisasi batu bara, 70 ribu lapangan pekerjaan akan tercipta. Lapangan pekerjaan itu yang tercipta secara langsung.
"Kalau ada 5 investasi seperti yang ada di hadapan kita ini 70 ribu lapangan pekerjaan akan tercipta, itu yang langsung, yang tidak langsung biasanya 2 sampai 3 kali lipat," terangnya. [Democrazy/dtk]