DEMOCRAZY.ID - Pemerintah lewat Bappenas dan sejumlah anggota Pansus RUU Ibu Kota Baru DPR berangkat ke Kazakhstan.
Pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberi penjelasan soal keberangkatan ini.
"Terkait dengan keberangkatan anggota DPR ke luar negeri, yaitu ke Kazakhstan, yang pertama kami sampaikan itu adalah agenda pansus yang sama-sama disepakati dengan pemerintah," kata Dasco kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Dasco menyebut memang ada keputusan Badan Musyawarah DPR agar seluruh kunjungan DPR ke luar negeri dibatalkan.
Namun, kunjungan kali ini disebut sudah disepakati bersama-sama dengan pemerintah dan memang ada pejabat yang dikecualikan, yaitu yang mewakili tugas penting negara dan undangannya tidak bisa dibatalkan.
"Yang kedua, memang dalam rapat Bamus sudah diputuskan bahwa semua kunjungan luar negeri itu dibatalkan kecuali pejabat negara yang mengemban tugas penting negara atau wakil dari parlemen yang kemudian undangannya tidak bisa diwakilkan," kata Dasco.
Anggota tetap Pansus RUU Ibu Kota Baru berjumlah 30 orang dengan 26 orang sebagai anggota pengganti.
Dasco menyebut anggota Pansus Ibu Kota baru yang berangkat ke Kazakhstan hanya 5 orang saja bersama Bappenas.
"Hanya 5 orang yang berangkat bersama-sama dengan Bappenas untuk mewakili anggota Pansus yang lain dan memang jumlahnya kita batasi untuk bersama-sama dengan Bappenas untuk melakukan studi ke Kazakhstan yang pernah pindah ibukota negara," kata dia.
"Sementara delegasi anggota yang lain dibagi ke Kaltim juga dengan jumlah yang terbatas," ujar Dasco. [Democrazy/dtk]