DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin makin menunjukkan ancang-ancang kuat jelang musim politik.
Dengan pede dia menyebut banyak masyarakat yang menginginkan dia sebagai calon presiden (capres) 2024.
”Kalau teman-teman saya inginnya saya sebagai capres. Sekarang semua (kekuatan PKB) bergerak untuk capres, tapi soal ke depan bagaimana, ya itu pasti ada proses. Saya ini menjalankan perintah partai saja,” ujar Cak Imin saat ditanya wartawan mengenai kesiapan dia maju sebagai capres atau cawapres Pilpres 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2021).
Meski begitu, Cak Imin berujar bahwa PKB terus melakukan penjajakan dengan berbagai partai lain untuk bisa mengusung pasangan capres-cawapres.
Saat ini, kata dia, PKB tidak bisa mengusung calon sendiri karena terbentur aturan syarat minimal ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold/PT) 20%.
Jalan satu-satunya adalah dengan membangun koalisi bersama partai lain hingga memenuhi syarat minimal PT 20%.
”Pertemuan kita dengan partai-partai hampir setiap saat di DPR, sudah memungkinkan untuk terus menjajaki,” kata dia.
Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, Pilpres 2024 sangat berbeda dengan Pilpres 2019 lalu.
Pasalnya, dalam Pilpres kali ini tidak akan ada lagi calon petahana seperti yang terjadi pada Pilpres 2019 lalu.
Hal ini memungkinkan semua calon yang maju memiliki peluang yang sama untuk menang.
Dengan adanya syarat minimal PT 20%, Cak Imin menduga Pilpres 2024 akan diikuti tiga pasangan calon. [Democrazy/poskota]
