DEMOCRAZY.ID - Pernyataan Arteria Dahlan yang meminta agar Kajati dicopot dari jabatannya karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat kerja menuai kecaman dari berbagai pihak. Setelah Paguyuban Sastra Sunda, kini giliran ormas di Bandung yakni Angkatan Muda Siliwangi (AMS) yang mengecam. Ketua Umum AMS Noeri Ispandji Firman mengatakan, masyarakat Sunda merasa terusik dan terhina dengan pernyataan Arteria. Menurut dia, pernyataan tersebut tak menghargai budaya bangsa. Padahal, Arteria dibesarkan oleh Partai PDIP yang selalu menyerukan persatuan dan menjunjung tinggi perbedaan. "Kami sebagai bagian dari masyarakat Sunda terusik dan merasa terhina dengan pernyataan Saudara Arteria Dahlan, yang tidak menghargai nilai budaya bangsa," kata dia melalui keterangannya, Selasa (18/1). Noeri menilai pernyataan Arteria tak elok disampaikan sebab marak pejabat daerah di Indonesia yang justru tetap menggunakan bahasa Sunda dalam komunikasi formal. Hal itu, menurut dia, merupa...
Buntut Protes Kejati, Arteria Dahlan Didesak Minta Maaf ke Masyarakat Sunda
Januari 18, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pernyataan Arteria Dahlan yang meminta agar Kajati dicopot dari jabatannya karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat kerja menuai kecaman dari berbagai pihak. Setelah Paguyuban Sastra Sunda, kini giliran ormas di Bandung yakni Angkatan Muda Siliwangi (AMS) yang mengecam. Ketua Umum AMS Noeri Ispandji Firman mengatakan, masyarakat Sunda merasa terusik dan terhina dengan pernyataan Arteria. Menurut dia, pernyataan tersebut tak menghargai budaya bangsa. Padahal, Arteria dibesarkan oleh Partai PDIP yang selalu menyerukan persatuan dan menjunjung tinggi perbedaan. "Kami sebagai bagian dari masyarakat Sunda terusik dan merasa terhina dengan pernyataan Saudara Arteria Dahlan, yang tidak menghargai nilai budaya bangsa," kata dia melalui keterangannya, Selasa (18/1). Noeri menilai pernyataan Arteria tak elok disampaikan sebab marak pejabat daerah di Indonesia yang justru tetap menggunakan bahasa Sunda dalam komunikasi formal. Hal itu, menurut dia, merupa...