DEMOCRAZY.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) meminta agar pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia di Papua dihentikan. Bahkan Komandan Operasi Major TPNPB Kodap IV Sorong Raya, Arnoldus Kocu, mengancam akan menembak mati jika tidak segera dihentikan. “Hal yang menyangkut pembangunan dan lain-lain, kami sudah kasih tahu melalui penyataan kami pada Desember 2021, di Kampung Werba. Kami sudah larang tidak boleh datang dan injak di tanah kami, kalau datang kami akan tembak mati,” ujar Arnoldus dalam sebuah video dari juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Senin, 24 Januari 2022. Arnoldu melanjutkan bahwa pihaknya sudah memberikan pernyataan yang jelas. “Tapi mengapa tetap datang. Jadi TNI berhadapan dengan kami TPNPB Kodap IV Sorong Raya, TNI kombatan, kami juga kombatan,” kata Arnoldu. Sebby menerangkan bahwa video tersebut diambil setelah melakukan penyerangan terhadap sebuah mobil milik TNI pada Kamis, 20 Januari 2022. Dalam pen
DEMOCRAZY.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) meminta agar pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia di Papua dihentikan. Bahkan Komandan Operasi Major TPNPB Kodap IV Sorong Raya, Arnoldus Kocu, mengancam akan menembak mati jika tidak segera dihentikan. “Hal yang menyangkut pembangunan dan lain-lain, kami sudah kasih tahu melalui penyataan kami pada Desember 2021, di Kampung Werba. Kami sudah larang tidak boleh datang dan injak di tanah kami, kalau datang kami akan tembak mati,” ujar Arnoldus dalam sebuah video dari juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Senin, 24 Januari 2022. Arnoldu melanjutkan bahwa pihaknya sudah memberikan pernyataan yang jelas. “Tapi mengapa tetap datang. Jadi TNI berhadapan dengan kami TPNPB Kodap IV Sorong Raya, TNI kombatan, kami juga kombatan,” kata Arnoldu. Sebby menerangkan bahwa video tersebut diambil setelah melakukan penyerangan terhadap sebuah mobil milik TNI pada Kamis, 20 Januari 2022. Dalam pen