POLITIK

Tolak Presidential Threshold 0 Persen, Boni Hargens: Nanti Habib Rizieq Malah Ikutan Nyapres!

DEMOCRAZY.ID
Desember 17, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tolak Presidential Threshold 0 Persen, Boni Hargens: Nanti Habib Rizieq Malah Ikutan Nyapres!

Tolak Presidential Threshold 0 Persen, Boni Hargens: Nanti Habib Rizieq Malah Ikutan Nyapres!

DEMOCRAZY.ID - Analis politik, Boni Hargens ogah banget dengan wacana ambang batas calon presiden atau presidential threshold nol persen. 


Sebab bila benar presidential threshold nol persen, dia khawatir Habib Rizieq bisa jadi capres.


Konsekuensi Habib Rizieq jadi capres, nanti tokoh FPI itu akan mengusung politik identitas serta propaganda provokatif berbalut agama.


Boni enggak mau pertarungan Pilpres nanti dibahanbakari dengan wacana ideologis dan identitas seperti itu.


Boni Hargens mengakui secara teroritis sih presidential threshold nol persen itu lebih demokratis dibanding dengan ambang batas 20 persen yang saat ini berlaku.


Ambang batas nol persen itu otomatis membuat warga punya banyak pilihan calon presiden. 


Meski bagus dan lebib terbuka, namun kebutuhan Indonesia saat ini bukan cuma demokratis saja.


Habib Rizieq Capres


Boni berpandangan tantangan Indonesia salah satunya adalah soal potensi pergolakan ideloogis. 


Nah andai ambang batas dihapuskan dan Habib Rizieq maju calon presiden, ini akan menjadi kekhawatiran baginya.


“Kalau nol persen, nanti Habib Rizieq bisa jadi capres dari kelompk tertentu dan berpotensi memunculkan pergolakan politik,” jelas Boni, Juamt 17 Desember 2021.


Kekhawatiran berikutnya andai Habib rizieq nyapres, tokoh FPI itu akan memainkan propaganda berbalut politik identitas.


Kalau kondisinya seperti itu, kehidupan kebangsaan tentunya akan terkuras energinya dengan manuver Habib Rizieq itu. Belum lagi nanti dampaknya terjadi instabilitas di tanah Air.


Maka dari pertimbangan dan menghindari risiko tersebut, Boni Hargens mendukung ambang batas capres tetap 20 persen saja. [Democrazy/hops]

Penulis blog