DEMOCRAZY.ID - Waketum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Alif Kamal, meminta putra Jokowi, Kaesang Pangarep, untuk membuka diri diperiksa tim independen soal uang saham Rp92 miliar.
Waketum Prima meminta Kaesang membuka diri untuk mengakhiri polemik berkepanjangan di publik tentang aliran dana yang masuk ke Kaesang dalam pembelian saham Rp92 miliar.
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sudah seharusnya membuka diri untuk diperiksa pihak independen, terkait sumber uang yang digunakan untuk membeli saham perusahaan food frozen senilai hampir Rp 100 miliar.
Harapan itu disampaikan Waketum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Alif Kamal untuk mengakhiri polemik kepanjangan di publik tentang aliran dana yang masuk ke kantong Kaesang.
“Baiknya kaesang segera membuka diri untuk diperiksa oleh pihak independen terkait duit hampir 100 miliar itu,” jelas Alif, Minggu (19/12).
“Terlepas soal ini ada aturan tidak ada aturan, pemeriksaan ini harus dilakukan,” ujarnya lagi.
Selain agar polemik tidak berlarut, Alif Kamal juga menilai bahwa Kaesang harus ingat dengan prinsip transparansi yang pernah didengungkan Presiden Joko Widodo.
Di mana transparansi harus dilakukan hingga ke lingkungan terdekat.
“Agar prinsip transparansi dari lingkungan terdekat terpenuhi. Ingat presiden selalu kampanyekan itu terkait pemerintahannya yang bersih dan transparan,” kata Alif.
Kaesang Pangarep, sambungnya, juga harus bisa menjaga kewibawaan Jokowi sebagai seorang ayah juga sekaligus Presiden RI.
Diketahui, anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diketahui telah memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) senilai Rp 92 miliar pada 11 November lalu.
Hal ini kontan memicu banyak pertanyaan publik, terutama terkait sumber dana yang digunakan Kaesang untuk membeli saham hampir Rp 100 miliar tersebut. [Democrazy/pojok]