DEMOCRAZY.ID - Habib Bahar bin Smith meminta polisi agar tidak meneror dan mengintimidasi panitia yang mengundangnya untuk ceramah. Hal itu dikatakan Habib Bahar dalam sebuah acara yang videonya diunggah oleh akun @murtado_zaki pada Sabtu (18/12). “Dan saya sampaikan kepada pihak-pihak kepolisian, kalau andaikan kalian mau mangintimidasi, andaikan kalian mau teror, andaikan kalian mau mendatangi, jangan datangi panitia, jangan intimidasi panitia, jangan teror panitia, datangi saya, intimidasi saya, teror saya,” ucap Habib Bahar. Bahar heran karena polisi malah mendatangi panitia dan melarang mereka untuk menghadirkan Bahar sebagai penceramah. “Kenapa kok gak datang ke saya, malah datang ke panitia?,” ucapnya. Ia menegaskan jika aparat melarang untuk ceramah, sebaiknya datang langsung kepadanya. “Datang dong ke saya, datang. Bib, habib jangan ceramah, bib. Emang kau urusan apa mau ngatur-ngatur saya hah? Ini negara demokrasi,” cetus Bahar. “Ini negara demokrasi, betul? NKRI Harga ma
Pesan Habib Bahar ke Polisi: Jangan Suka Teror Panitia Ceramah, Datang Dong ke Saya, Datang!
Desember 18, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Habib Bahar bin Smith meminta polisi agar tidak meneror dan mengintimidasi panitia yang mengundangnya untuk ceramah. Hal itu dikatakan Habib Bahar dalam sebuah acara yang videonya diunggah oleh akun @murtado_zaki pada Sabtu (18/12). “Dan saya sampaikan kepada pihak-pihak kepolisian, kalau andaikan kalian mau mangintimidasi, andaikan kalian mau teror, andaikan kalian mau mendatangi, jangan datangi panitia, jangan intimidasi panitia, jangan teror panitia, datangi saya, intimidasi saya, teror saya,” ucap Habib Bahar. Bahar heran karena polisi malah mendatangi panitia dan melarang mereka untuk menghadirkan Bahar sebagai penceramah. “Kenapa kok gak datang ke saya, malah datang ke panitia?,” ucapnya. Ia menegaskan jika aparat melarang untuk ceramah, sebaiknya datang langsung kepadanya. “Datang dong ke saya, datang. Bib, habib jangan ceramah, bib. Emang kau urusan apa mau ngatur-ngatur saya hah? Ini negara demokrasi,” cetus Bahar. “Ini negara demokrasi, betul? NKRI Harga ma