DEMOCRAZY.ID - Belasan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dari Papua protes lantaran tidak bisa memasuki lokasi pembukaan Muktamar ke-34 NU di Ponpes Darussa’adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12). Aksi protes tersebut berawal saat belasan pengurus NU Provinsi Papua datang terlambat dari jadwal yang ditentukan sekitar pukul 09.00 WIB. Panitia di pintu masuk mengatakan acara pembukaan sudah dimulai, sehingga tidak boleh ada lagi peserta yang masuk ke dalam. Mendengar hal itu, salah satu peserta menyatakan dirinya sudah berkorban banyak untuk mengikuti Muktamar NU itu. “Papua itu jauh, satu orang mengorbankan uang sepuluh juta, Pak. Kami juga ingin memilih, tetapi ketika kami sampai di sini diperlakukan seperti ini,” kata salah satu pengurus. Setelah sempat berunding dengan panitia, belasan pengurus NU Provinsi Papua itu diarahkan ke dalam Ponpes oleh panitia pelaksana. “Kami lebih baik mengambil tempat yang teduh,” kata pria yang mengenakan baju koko berwarna putih itu. Pembukaan Muktamar ...
DEMOCRAZY.ID - Belasan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dari Papua protes lantaran tidak bisa memasuki lokasi pembukaan Muktamar ke-34 NU di Ponpes Darussa’adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12). Aksi protes tersebut berawal saat belasan pengurus NU Provinsi Papua datang terlambat dari jadwal yang ditentukan sekitar pukul 09.00 WIB. Panitia di pintu masuk mengatakan acara pembukaan sudah dimulai, sehingga tidak boleh ada lagi peserta yang masuk ke dalam. Mendengar hal itu, salah satu peserta menyatakan dirinya sudah berkorban banyak untuk mengikuti Muktamar NU itu. “Papua itu jauh, satu orang mengorbankan uang sepuluh juta, Pak. Kami juga ingin memilih, tetapi ketika kami sampai di sini diperlakukan seperti ini,” kata salah satu pengurus. Setelah sempat berunding dengan panitia, belasan pengurus NU Provinsi Papua itu diarahkan ke dalam Ponpes oleh panitia pelaksana. “Kami lebih baik mengambil tempat yang teduh,” kata pria yang mengenakan baju koko berwarna putih itu. Pembukaan Muktamar ...