DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Kematian Andi Pattololo jadi misteri bagi keluarganya. Betapa tidak, narapidana tersebut tiba-tiba meninggal usai dijemput polisi dari Lapas Narkotika Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
Penjemputan itu dilakukan untuk pengembangan dalam jaringan narkoba yang dianggap ada sangkut pautnya dengan narapidana Andi Pattololo atau disapa Andi Lolo.
Belum diketahui secara persis kapan narapidana tersebut diserahterimakan dari pihak Lapas ke polisi.
Namun, Andi Lolo dijemput polisi dalam keadaan sehat.
Bahkan dalam serahterima, polisi dan pihak Lapas sempat berfoto bersama sebagai dokumentasi.
Dalam foto itu, Andi Lolo terlihat tersenyum di depan kamera.
Setelah itu, Andi Lolo pun ikut bersama polisi untuk dilakukan pengembangan. Hingga pada Rabu (15/12/2021), dia pun meninggal dunia.
Saat ini pihaknya dan aparat kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit, meski pihak keluarga menemukan tanda kekerasan di jenazah narapidana.
Namun mereka enggan berspekulasi. Pihaknya menunggu hasil otopsi jenazah Andi Lolo dari rumah sakit.
“Pihak keluarga almarhum ini menduga terjadi kekerasan terhadap korban. Ada luka di tubuh korban siku, pergelangan tangan, memar, lebam,” kata Ketua LBH IWO Sulsel, Muh Abduh, Jumat (17/12/2021).
“Kami masih tunggu hasil otopsi. Tetap kami lakukan tindakan yang menurut klien kami itu yang terbaik. Tetap kita lakukan upaya hukum,” tambahnya.
Sekadar diketahui, narapidana Andi Pattololo harus menjalani masa pidananya di dalam Lapas Narkotika Sungguminasa selama 15 tahun, dan tersisa setengahnya lagi masa tahanan yang ia jalani.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang tercacat sebagai tahanan di Lapas Narkotika Sungguminasa, Kabupaten Gowa meninggal dunia. Tahanan tersebut bernama Andi Pattalolo.
Kepala Pengamanan Lapas Narkotika Sungguminasa, Wandy, membenarkan itu. Dia bilang, Andi Pattalolo meninggal pada Rabu (15/11/2021) pukul 18.00 WITA.
“Iya dek (ada tahanan meninggal dunia),” kata Wandy saat dikonfirmasi, Jumat (17/112021).
Wandy melanjutkan, hasil koordinasi dengan aparat kepolisian, Andi Pattalolo meninggal akibat mengidap penyakit sesak napas.
“Informasi sementara dari Polda, sesak napas. Dia meninggal di rumah sakit. Untuk lebih jelasnya, hubungi saja Polda, Pak,” tambahnya via pesan singkat. [Democrazy/fajar]
